Network
PR DEPOK – Simak ada kabar gembira bagi penerima Bantuan Subsidi Upah atau BSU mengenai bansos di 2023 ini.
BSU merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang juga disebut BLT Subsidi Gaji ini diberikan 1 kali kepada penerima manfaat sebesar Rp600.000.
Program BSU tersebut digulirkan pemerintah dengan harapan dapat membantu kehidupan para pekerja dan keluarga, meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Daftar Nama Lansia dan Ibu Hamil Penerima PKH 2023 Lewat cekbansos.kemensos.go.id
Kini penerima BSU masih bisa bergembira di 2023 ini terkait dengan penyaluran bansos tahun ini.
Kabar gembira bagi penerima BSU ini datang langsung dari Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto baru saja menyampaikan kabar gembira bagi penerima BSU 2022, pasalnya di tahun 2023 ini, ada satu bansos yang mengalami perubahan yakni Kartu Prakerja.
Baca Juga: Simak Jadwal Vaksin Booster di Bekasi dan Bogor untuk Hari Ini, 9 Januari 2023
Program Kartu Prakerja pada awalnya hadir dengan skema semi bansos yang artinya masyarakat yang merupakan penerima bansos dari pemerintah tidak bisa mendaftarkan diri di program Kartu Prakerja.
Namun kini, skema itu sudah tidak berlaku lagi saat ini, sehingga penerima BSU 2022 masih bisa mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program Kartu Prakerja 2023 ini.
Bahkan menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, tidak hanya penerima BSU 2022 saja yang bisa ikut, penerima BPUM dan PKH juga boleh menjadi peserta Kartu Prakerja 2023.
Baca Juga: Sebanyak 184 Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Pantai Aceh Besar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Kartu Prakerja bukan lagi bersifat bansos tetapi untuk retraining dan reskilling bagi pesertanya.
Selain sifatnya yang berubah ke semi bansos, Kartu Prakerja juga akan mengalami sejumlah perubahan seperti lama waktu pelatihan serta biaya yang diberikan kepada peserta.
Waktu pelatihan offline juga bertambah menjadi 15 jam lamanya yang sebelumnya hanya berlangsung selama enam jam.
Baca Juga: Login di cekbansos.kemensos.go.id dengan KTP untuk Cek Penerima PKH 2023 Januari-Maret
Lalu, bantuan biaya pelatihan juga berubah dari semula Rp3,5 juta kini naik menjadi Rp4,2 juta.
Peserta Kartu Prakerja juga yang akan mendapatkan biaya transportasi sebesar Rp600.000 dibayarkan satu kali, serta mendapat insentif survei sebesar Rp 200.000 untuk dua kali survei.
Pembukaan Kartu Prakerja gelombang pertama ini akan dilakukan di triwulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH hingga Rp3 Juta Cair 2023, Login cekbansos.kemensos.go.id
Dimana untuk tahap pertama ini dilakukan di 10 provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian juga di provinsi Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Papua.***
