Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Kembali pada 2023 dengan Skema Berbeda, Berikut Rincian Nominal Bantuannya

- 24 Januari 2023, 21:32 WIB
Berikut ini merupakan rincian perubahan biaya bantuan insentif, pelatihan, hingga pengisian survei program Kartu Prakerja 2023.
Berikut ini merupakan rincian perubahan biaya bantuan insentif, pelatihan, hingga pengisian survei program Kartu Prakerja 2023. /Instagram @prakerja.go.id/

PR DEPOK – Program Kartu Prakerja akan dibuka kembali pada 2023 dengan perubahan skema dari tahun-tahun sebelumnya.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, program Kartu Prakerja pada 2023 akan menggunakan skema normal atau tidak lagi menggunakan skema semi bansos seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dalam skema normal ini, biaya bantuan pelatihan lebih tinggi dan biaya bantuan insentif akan lebih rendah dari skema semi bansos.

Pada skema semi bansos, biaya bantuan pelatihan diberikan sebesar Rp1 juta dan biaya bantuan insentif diberikan sebesar Rp2,4 juta.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja dapat Uang Insentif Rp 600 Ribu per Bulan

Sedangkan, untuk skema normal 2023, biaya bantuan pelatihan diberikan sebesar Rp3,5 juta, dan biaya bantuan insentif diberikan sebesar Rp600.000.

Selain itu, terdapat pula perbedaan untuk biaya bantuan pengisian survei. Dalam skema semi bansos, biaya bantuan pengisian survei diberikan sebesar Rp150.000.

Sementara itu, dalam skema normal 2023, biaya bantuan pengisian survei diberikan sebesar Rp100.000.

Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja Online 2022

Dengan adanya perubahan dari skema semi bansos menjadi skema normal, maka terdapat perubahan aturan peserta program Kartu Prakerja pada 2023.

Aturan tersebut, yakni masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos dari pemerintah pusat, seperti BSU, BPUM, atau PKH diperbolehkan untuk menjadi peserta Kartu Prakerja.

Sebab, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja pada 2023 berfokus pada pelatihan dan bukan lagi bantuan sosial.

"Karena ini retraining dan reskilling, bukan bansos lagi," kata Airlangga, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Selain itu, terdapat pula perbedaan mengenai durasi pelatihan pada program Kartu Prakerja 2023.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Online Lewat HP di www.prakerja.go.id

Untuk skema normal program Kartu Prakerja 2023, pelatihan akan berdurasi hingga 15 jam. Durasi ini lebih panjang dibanding skema sebelumnya yang hanya selama 6 jam.

Akan terdapat juga pelatihan secara langsung atau offline yang diselenggarakan terutama untuk bidang-bidang tertentu.

Namun, untuk tahap pertama Kartu Prakerja 2023, pelatihan offline hanya akan difokuskan untuk 10 provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, NTT, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023 agar Lolos Gelombang 48

Untuk pelatihan online masih tetap akan diselenggarakan pada skema normal Kartu Prakerja 2023.

Akan tetapi, pelatihan online tidak lagi dalam bentuk video, melainkan dalam bentuk webinar secara langsung.

Untuk jadwal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2023, masyarakat dapat memantau akun media sosial resmi Kartu Prakerja di Instagram atau Facebook.***

Editor: Bintang Pamungkas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah