Network
PR DEPOK – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin memperoleh akses ke bahan pangan dengan memberikan bantuan secara non tunai.
Bagi keluarga penerima manfaat, informasi kapan bantuan BPNT cair sangatlah penting untuk mereka ketahui, terutama bagi mereka yang sedang membutuhkan dana bansos Rp2,4 juta dari pemerintah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jadwal pencairan BPNT 2023 serta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 18 Februari 2023: Hindari Kesalahpahaman dengan Tingkatkan Kesadaran
Dalam program ini, pemerintah memberikan Kartu Sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di warung yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Jika Anda adalah keluarga penerima manfaat BPNT, pasti Anda penasaran kapan bantuan BPNT akan dicairkan di tahun 2023. Berikut informasi terbaru yang perlu Anda ketahui.
Jadwal Pencairan BPNT 2023
Baca Juga: Panduan Lengkap: Cek Data DTKS Online dan Offline Tuk dapatkan Bansos PKH dan BPNT dari Pemerintah
Jika Anda termasuk keluarga penerima manfaat BPNT, Anda pasti ingin tahu kapan bantuan pangan non tunai tersebut akan dicairkan di tahun 2023.
Jadwal pencairan BPNT 2023 jika berkaca pada penyaluran tahun lalu, dimulai dari Januari hingga akhir Desember tahun ini.
Jadi penyaluran BPNT dilakukan setiap bulan dengan dana bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, sehingga yang diterima KPM berjumlah Rp2,4 juta setahun.
Baca Juga: Sifat Buruk dari Tiap Shio, Salah Satunya Suka Menghindari Konflik
Perlu diingat bahwa jadwal di atas dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan pemerintah.
Oleh karena itu, selalu periksa informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.
Syarat Penerima Manfaat BPNT
Untuk menjadi calon penerima manfaat BPNT, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Baca Juga: Selamat Memperingati Isra Miraj 2023, Gunakan 25 Link Twibbon Gratis di Sini
- Terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Penerima Bantuan.
- WNI yang termasuk sebagai masyarakat miskin
- Tidak menerima bantuan pangan dari program lain yang serupa.
- Bukan dari keluarga yang bekerja sebagai aparatur negara dan pemerintahan.
Baca Juga: Kamu Penderita Migrain? Jangan Konsumsi 9 Makanan dan Minuman Berikut
Pastikan Anda telah memenuhi syarat-syarat tersebut sebelum mengajukan diri sebagai calon penerima manfaat BPNT.
Cara Mendapatkan Kartu Sembako BPNT
Berikut cara mendapatkan Kartu Sembako BPNT, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indonesiabaik.id.
- Pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan oleh Kemensos.
Baca Juga: Cek Data DTKS 2023: Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan Sosial PKH Tahun Ini
- Calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan Kemensos.
- Data yang telah diisi oleh calon penerima diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor walikota/ kabupaten setempat.
- Calon KPM perlu membawa data pelengkap seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIK (jika ada), dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini 18 Februari 2023: Peluang Kerja Bagus Menanti, Gaji Naik
- Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Sembako.
Cara Menggunakan Kartu Sembako BPNT
Setelah Anda menjadi calon penerima manfaat BPNT dan mendapatkan Kartu Sembako dari BPNT, berikut adalah cara penggunaannya:
- Datang ke warung yang bekerja sama dengan pemerintah dengan membawa Kartu Sembako.
Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Sudah Dibuka! Berikut Cara Ajukan Pinjaman dan Syaratnya
- Pilih bahan pangan yang ingin dibeli, dan pastikan harga bahan pangan tersebut sesuai dengan harga yang tertera.
Demikian informasi terkait BPNT 2023 akan segera cair? Ini yang perlu Anda ketahui tuk dapatkan dana bansos Rp2,4 juta dari pemerintah.***
