Network
PR DEPOK - Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai KPM bansos Ramadhan 2023 atau yang sudah terdaftar sebagai KPM penerima bansos.
Diketahui, bansos Ramadhan 2023 akan segera cair melalui skema tiga bulan penyaluran.
Bansos Ramadhan 2023 rencananya akan disalurkan bulan Maret, April, dan Mei.
Bansos Ramadhan 2023 rencananya akan diberikan berbentuk tiga komponen pangan yakni beras, ayam, dan telur.
Diketahui, pemerintah telah melakukan fiksasi jumlah KPM yang termasuk penerima bansos Ramadhan 2023.
Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan terkait bansos Ramadhan 2023.
Baca Juga: Mau Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 50? Terapkan 7 Tips Jitu Anti Gagal Ini Saat Pendaftaran
1. Jumlah Penerima Bansos Ramadhan 2023
Kemensos telah menetapkan jumlah penerima atau KPM bansos Ramadhan 2023 yang terdaftar di DTKS.
Dikerahui, Kemensos menetapkan jumlah penerima atau KPM bansos Ramadhan 2023 sebanyak 21.353.000 keluarga yang terdaftar di DTKS.
2. Skema Pnyaluran Bansos Ramadhan 2023 via PT. Kantor Pos Indonesia
Pos Indonesia telah menetapkan jumlah armada distribusi yang akan menyalurkan bansos Ramadhan 2023.
Pos Indonesia menetapkan sebanyak 10 ribu armada yang akan menyalurkan bansos Ramadhan 2023 ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id Pakai HP, Kategori Ini Dapat Bansos PKH Tahap 2 Nominal Rp3 Juta
Masing-masing tim yang tergabung dalam armada penyaluran bansos Ramadhan 2023 sudah diberikan dashboard.
Hal ini bertujuan agar masing-masing tim bisa mengetahui informasi proses penyaluran secara cepat.
3. Tidak Semua KPM akan Menerima Bansos Ramadhan 2023 Komponen Ayam dan Telur
Baca Juga: Jam Tayang, Prediksi Skor, Link Streaming Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Match Day
Diketahui, tidak semua KPM akan menerima komponen ayam dan telur dalam bansos Ramadhan 2023.
Komponen ayam dan telur dalam bansos Ramadhan 2023 rencananya hanya akan diberikan kepada sekitar 2 juta KPM yang terdaftar di DTKS.
Di sisi lain, komponen beras akan diberikan sebesar 10 kg terhadap 21,3 juta KPM yang terdaftar. ***
