Pertamina Laporkan Catatan Kerugian, DPR Pertanyakan Kinerja Ahok

- 26 Agustus 2020, 16:55 WIB
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama dinilai gagal membangun BUMN tersebut.
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama dinilai gagal membangun BUMN tersebut. /Instagram.com/@basukibtp

Mulyanto memandang, Ahok memiliki kewenangan serta dukungan politik yang memadai, seharusnya Basuki Tjahaja Purnama ini punya kesempatan lebih besar membenahi perusahaan yang ia pimpin.

Baca Juga: Menristek Fokuskan Empat Hal Ini untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia

"Dengan kewenangan yang dimiliki dan dukungan politik memadai, Ahok punya kesempatan lebih besar membenahi Pertamina," ujarnya.

Diketahui, saat ini PT Pertamina (Persero) mencatatkan rugi bersih sebesar 767.92 juta dollar AS, atau Rp11.2 triliun pada semester I-2020.

Angka ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun 2019 yang mana saat itu perseroan tercatat membukukan laba bersih 659,96 juta dollar AS atau sekitar Rp9,6 triliun.

Baca Juga: Catat! Menaker Ida Fauziyah Pastikan Subsidi Upah untuk Pekerja Cair Besok Kamis 27 Agustus 2020

VP Komunikasi Perusahaan Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina menghadapi triple shock sepanjang semester pertama.

"Pertamina menghadapi triple shock," imbuhnya.

Fajriyah mengatakan, ketiga syok itu antara lain adalah penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri, serta pergerakan nilai tukar dolar AS yang berdampak pada selisih kurs yang cukup signifikan.

Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Kembali Bioskop Beroperasi di DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x