Network
PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat Diiringi Angin Kencang Kembali Berpotensi Landa Jawa Barat
Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia salah satunya sektor ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II diketahui melemah hingga di bawah 0 persen dan berpotensi mengalami resesi.
Terbaru, anggota Komisi XI DPR Ela Siti Nuryamah mempertanyakan optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Jumat 4 September 2020, Mulai Pukul 13.00 Hingga 16.30 WIB
Hal ini lantaran menurutnya implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai stimulus, dan kebijakan fiskal yang ada dinilai belum mampu mendongkrak geliat perekonomian.
"Dengan melihat kinerja perekonomian tahun ini, khususnya kuartal II dan III yang cenderung akan mengalami pertumbuhan negatif, apakah itu tidak terlalu berat dan sangat optimis? Apalagi jika tidak didukung oleh stimulus kebijakan extraordinary," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
