Network
PR DEPOK - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada hari ini, Senin pagi, 26 Februari 2024. Dipantau dari laman Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.135.000 per gram.
Sebelumnya, pada Sabtu, 24 Februari 2024 , harga emas Antam berada di posisi Rp1.136.000 per gram. Meskipun turun, harga emas Antam masih berada pada kisaran yang cukup stabil.
Harga Jual Kembali (Buyback) Emas Batangan Turun Rp1.000
Tidak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) emas batangan juga turun pada hari ini. Harga buyback turun Rp1.000 menjadi Rp1.027.000 per gram. Harga ini sama dengan harga buyback pada Sabtu, 24 Februari 2024 yang senilai Rp1.028.000 per gram.
Baca Juga: 6 Bakso di Majalengka yang Terkenal Enak, Porsinya Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Ngiler!
Penjualan Kembali Emas Batangan Dikenakan Potongan Pajak
Dalam transaksi penjualan kembali emas batangan, dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Daftar Harga Pecahan Emas Batangan Antam
Baca Juga: Perundungan Gencatan Senjata Terbaru Belum Membuahkan Hasil, Gaza Kembali Diserang Israel
Berikut adalah harga pecahan emas batangan Antam yang tercatat di Logam Mulia Antam pada hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 617.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.135.000
- Harga emas 2 gram: Rp 2.210.000
- Harga emas 3 gram: Rp 3.290.000
- Harga emas 5 gram: Rp 5.450.000
- Harga emas 10 gram: Rp 10.845.000
- Harga emas 25 gram: Rp 26.987.000
- Harga emas 50 gram: Rp 53.895.000
- Harga emas 100 gram: Rp 107.712.000
- Harga emas 250 gram: Rp 269.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 537.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.075.600.000.
Potongan Pajak Harga Beli Emas
Untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.
