Perundungan Gencatan Senjata Terbaru Belum Membuahkan Hasil, Gaza Kembali Diserang Israel

- 26 Februari 2024, 09:29 WIB
Kondisi Gaza bak kota mati.
Kondisi Gaza bak kota mati. //x.com @UNRWA

PR DEPOK – Pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina dilaporkan kembali bentrok di seluruh Jalur Gaza selama akhir pekan.

Pertempuran itu terjadi ketika para mediator meningkatkan kecepatan perundingan mengenai kemungkinan gencatan senjata untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas dan memberikan jeda Ramadhan di wilayah tersebut.

Namun prospek untuk mencapai gencatan senjata tampak tidak pasti, karena Israel mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperluas upayanya untuk menghancurkan Hamas. Sementara itu, kelompok militan tersebut tetap teguh pada tuntutannya untuk melakukan gencatan senjata permanen.

Baca Juga: Link Nonton Borneo FC vs Bhayangkara FC Legal Malam Ini, Laga Hidup dan Mati!

Warga mengatakan pasukan Israel menembaki beberapa daerah di Gaza ketika tank-tank meluncur ke Beit Lahiya dan tentara serta orang-orang bersenjata melancarkan pertempuran di sektor Zeitoun di Kota Gaza.

Petugas medis mengatakan pada Minggu bahwa setidaknya 86 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak Sabtu. Militer Israel mengatakan dua tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza selatan dan pasukannya membunuh atau menangkap orang-orang bersenjata Palestina di Zeitoun dan tempat lain.

Perundingan Gencatan Senjata

Baca Juga: 10 Drama Korea Paling Menarik Minggu Ini, Marry My Husband di Puncak Teratas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan kabinet perangnya untuk mendapatkan pengarahan pada Sabtu malam oleh para kepala intelijen yang kembali dari pertemuan dengan mediator Qatar, Mesir dan AS di Paris mengenai kemungkinan gencatan senjata kedua di Gaza.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa para perunding dari Amerika Serikat, Mesir, Qatar dan Israel mencapai pemahaman mengenai garis besar kesepakatan penyanderaan selama pembicaraan di Paris.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x