Network
Bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan juga bisa untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, serta manfaat lainnya yang tidak bisa disebut satu per satu. Sebelum ini, bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan telah diberikan dalam bentuk BLT El Nino karena fenomena El Nino, yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Daftar 6 Warung Bakso Terenak dan Terfavorit di Purbalingga, Berikut Alamat dan Jam Bukanya
Selain itu, pemerintah telah menetapkan target pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan berdasarkan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yaitu lebih dari 18,8 juta. KPM yang menerima, beberapa diantaranya juga termasuk warga Depok.
Namun, tidak semua warga Depok, hanya orang-orang terpilih yang terdaftar dalam program BPNT untuk menerima bantuan langsung tunai ini. Bagi yang ingin menerima bantuan ini juga tidak mudah, mereka harus bersabar menantinya cukup lama.
Karena meski informasinya diberikan pada setiap bulan dari Januari hingga Maret 2024, tapi banyak masyarakat yang hingga saat ini belum menerimanya. Bagi yang bersabar, nanti akan diberikan bantuan dengan total Rp600.000 yang akan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dana tersebut langsung ditransfer ke rekening KPM yang menerima bantuan melalui KKS di bank seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI. Jika KPM sudah menerima, bisa mencairkannya di tempat terdekat.
Mereka yang ingin mencek apakah sudah cair atau belum bisa menggunakan cekbansos.kemensos.go.id. Lalu mengisi informasi tentang wilayah Anda, mulai dari nama provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa atau kelurahan, setelah Anda masuk ke situs web.
Agar hasil pengecekan lebih akurat, pastikan untuk mengisi data dengan akurat, lalu isi Nama Penerima Manfaat (PM) harus sesuai dengan KTP untuk memastikan datanya akurat.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Bakso di Cicalengka, Dijamin Sedap Pisan!
