PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir yang terjadi di Jalan Sudirman, Kemang, Widya Chandra, serta Tendean, diakibatkan oleh luapan Kali Krukut.
"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman, sangat tinggi dengan tercatat 136 mm/hari,” kata Anies Baswedan seperti dikutip dari Antara.
Menurut Anies Baswedan, Kali Krukut tidak mampu menampung debit air dari kawasan hulunya di Depok, Jawa Barat sehingga meluap dan terjadi banjir.
Dengan demikian, kata Anies Baswedan, penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan kawasan antara hulu dan Jakarta.
“Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi, saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," ujar dia menambahkan.
Namun tampaknya pernyataan tersebut turut dikomentari oleh musisi sekaligus kritikus Virgiawan Listanto atau yang akrab disapa Iwan Fals melalui akun Twitter pribadinya @iwanfals.
Iwan Fals lantas heran karena kawasan Depok disebut sebagai penyebab banjir di Jakarta Selatan. Pasalnya, Depok juga terkena dampak banjir.
“Lha depok juga kebanjiran,” ujar Iwan Fals sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Minggu 21 Februari 2021.
Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan jika hujannya di pegunungan atau daerah Bogor, airnya akan melewati Kali Ciliwung, akan tetapi, jika terjadinya hujan deras di kawasan tengah atau sekitar Depok, maka akan melewati ke sungai aliran tengah.
"Yakni Kali Krukut ini," ucap Anies Baswedan.
Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan ada tujuh lokasi titik banjir yang terjadi di Depok.
Ketujuh titik banjir itu ada di Perumahan Bukit Cengkeh 2 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kali Licin Jalan Pitara RW 06, Kali Cipinang Perumahan Kenari Residence, Jalan Jabel Raya RT 01/RW 08 Sindangkarsa Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, dan Jalan Juanda.***