Soal Pradesain Istana Baru di Kaltim, Iwan Fals Soroti Letak Garuda: Apa Gak Risiko Kalau Kena Angin Besar?

5 April 2021, 13:22 WIB
Iwan Fals. /Antara/

PR DEPOK - Musisi Senior Indonesia, Virgiawan Listanto atau Iwan Fals baru-baru ini menyoroti pradesain istana negara Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Melalui akun Twitter pribadinya, Iwan Fals mengaku tak terlalu memperdulikan bentuknya.

Mengingat yang menjadi kontroversi dari pradesain itu adalah bentuk dari bangunan istana yang menyerupai burung Garuda.

Baca Juga: BNPB Catat 8 Desa Terdampak dan 256 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Flores Timur, NTT

"Soal desain Garuda di Istana Baru, trserahlah bentuknya kayak apa," kata Iwan Fals seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @iwanfals Senin, 5 April 2021.

Dibanding mempersoalkan bentuk, Iwan Fals lebih menyoroti fungsi dari bangunan tersebut. Dia memberikan contoh seperti salah satunya bagian paruh burung atau matanya digunakan untuk apa nantinya.

Menurutnya entah bagian mata atau paruh burung itu dijadikan ruangan kamar mandi atau sekedar gudang, yang terpenting dari pradesain tersebut, memiliki fungsi di setiap bentuknya yang bisa digunakan.

"Tp yg jelas berfungsi, umpamanya, paruhnya utk apa, matanyapun begitu, entah itu cuma kamar mandi atau gudang, yg penting ada fungsinya," ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Tak Paham Urgensi Usai Hadiri Nikahan Atta-Aurel, Rocky: Pemerintah Lebih Serius Mengurus...

Sedangkan, terkait posisi garuda yang berdiri dalam pradesain tersebut, Iwan Fals lebih mengkhawatirkan risiko bangunan istana ketika tertiup angin kencang.

"Lagi pula klo garudanya berdiri begitu apa gak resiko klo kena angin besar," ujar pelantun lagu Ijinkan Aku Mencintaimu tersebut.

Seperti diketahui bersama, pradesain istana Ibu Kota Negara Baru berbentuk burung Garuda tersebut memang belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

Selain urgensi pembangunan Ibu Kota Negara di tengah pandemi itu sendiri masih menjadi perdebatan, predesain yang dibagikan pemerintah pun menuai polemik di masyarakat.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Waspadai Siklon Tropis di Sejumlah Wilayah, BMKG: Masih Bibit Saja Sudah Timbulkan Bencana

Desain bangunan istana yang menyerupai burung Garuda tersebut merupakan hasil dari sayembara yang digelar oleh Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum (PUPR) beberapa waktu lalu.

Seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta diketahui merupakan pembuat sekaligus pemenang dari sayembara desain tersebut.

Dia mengaku diberi waktu untuk merampungkan desain buatannya itu selama 12 hari.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler