PR DEPOK - Soal bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan siklon tropis tersebut masih bibit, belum mencapai puncaknya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 4 April 2021 malam.
"Saat siklon tropis itu masih bibit saja sudah menimbulkan bencana, apalagi kalau sudah benar-benar siklon tropis," ujar Dwikorita Karnawati Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Terkait hal ini, BMKG menyampaikan siklon tropis atau sistem tekanan udara rendah yang diprediksi terjadi di wilayah Indonesia pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB, berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa siklon tropis yang dinamakan siklon tropis Seroja ini terbentuk dari bibit siklon tropis yang diprediksi semakin menguat.
“Ada hal yang cukup mendesak untuk kami sampaikan malam ini, karena beberapa jam lagi bibit siklon tropis 99S yang sudah dideteksi sejak 2 April 2021 dan kami sudah memberikan peringatan dini di NTT, diprediksi sekitar pukul 01.00 WIB akan benar-benar menjadi siklon tropis,” kata Kepala BMKG.
Lebih lanjut, dia menyampaikan prediksi atas terjadinya siklon tropis itu dikeluarkan Tropical Cyclone Warning Center Jakarta BMKG. Dikhawatirkan, sambungnya, dampak dari siklon tropis itu akan semakin menguat.