PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini telah menurunkan jabatan Kepala Staf Departemen Dalam Negeri, Jeniffer Van Der Heide lantaran kedapatan merencanakan acara pesta.
Pesta tersebut digelar untuk merayakan terpilihnya Deb Haaland sebagai Sekretaris Kabinet. Awalnya Van Der Haide berencana menggelar acara secara indoor dengan undangan sebanyak 50 orang.
Namun pihak Gedung Putih sempat membatalkan acara tersebut sebelum undangan pesta itu disebarkan.
Menyoroti kebijakan Joe Biden itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan memberikan tanggapannya melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, pria yang akrab dipanggil Gus Umar itu menilai bahwa tindakan Joe Biden selaku Presiden AS tersebut tegas.
"Di Amerika presidennya tegas spt ini," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @UmarAlChelsea75.
Kemudian seolah menyindir, Gus Umar lalu membandingkan dengan sikap presiden Indonesia.