Network
PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari kehadiran Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, yang diunggah di akun resmi Sekretariat Negara (Setneg).
Dalam dialognya bersama Hersubeno Arief yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menilai jika pernikahan Atta-Aurel ini masuk ke akun media sosial negara, maka seharusnya peristiwa tersebut menjadi monumental.
"Monumentalnya sebuah peristiwa kalau dia berhubungan dengan urusan publik, karena ini adalah res publika, sesuatu yang menyangkut kepentingan publik. Nah saya nggak ngerti apa kepentingan publik di dalam peristiwa itu, sehingga masuk di berita Sekretariat Negara atau situs presiden," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia lantas menyindir bahwa kehadiran Jokowi dan Prabowo Subianto dalam acara pernikahan Atta-Aurel tersebut menandakan bahwa negara sedang dalam kondisi darurat.
"Kalau terpasang beritanya di situs negara, itu artinya republik ada dalam keadaan darurat, mungkin itu maksudnya. Karena ada presiden, sekaligus Menteri Pertahanan, sekaligus Ketua MPR, ada di sebuah acara privat perkawinan. Dan itu sangat berbahaya, bila terjadi serangan teroris kan, tiga petinggi negara itu terancam kan," tutur Rocky Gerung melanjutkan.
Tak cukup sampai di situ, pria yang juga seorang filsuf itu menilai pasti ada hal yang genting sehingga pernikahan putri dari Anang Hermansyah itu diunggah di akun resmi Sekretariat Negara.
Baca Juga: Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Landa Flores Timur, 54 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
"Kalau nggak genting, ya penting, kira-kira begitu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu, 3 April 2021.
