Soal Suhu Panas di Indonesia, BMKG Sebut Bukan Heatwave Ini

- 2 Mei 2024, 12:20 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. /Pixabay/ybernardi/

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim bahwa fenomena suhu panas di Indonesia tidak termasuk kategori gelombang panas atau heatwave.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, suhu panas di Indonesia tidak memenuhi syarat heatwave walaupun belakangan ini meningkat.

“Jika ditinjau berdasarkan karakteristik fenomena, maupun pengamatan suhu, kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Guswanto di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Indonesia vs Irak di Piala Asia U23: Rafael Struck Kembali Main, Pertandingan Dipimpin Wasit Asal Arab Saudi

Berdasarkan data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir, sebagian besar suhu di wilayah Indonesia cukup meningkat 5 derajat di atas suhu rata-rata lebih dari lima hari terakhir.

Teramati suhu panas meningkat di Jayapura mencapai 35,6 celcius, Surabaya 35,4 celcius, Palangka Raya dan Kalimantan Tengah 35,3 celcius, Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta hingga 34,4 celcius.

Ini tidak sama dengan peningkatan suhu panas di negara Asia lain, seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal dan Cina.

Berdasarkan laporan rekapitulasi temperatur lembaga Global Deterministic Prediction System, Environment and Climate Change Canada suhu panas di wilayah tersebut mencapai titik maksimal sebesar 41,9-44,6 derajat celcius beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Tetelan Hits di Jogja, Tetelannya Melimpah!

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah