Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2, Sabtu 27 April 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, wilayah provinsi Jawa Barat yang berdampak tersebut di antaranya adalah Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut dan sekitarnya.
"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Dwikorita dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari situs resmi BMKG.
Dwikorita melanjutkan, potensi bencara akan lebih besar terutama bagi masyarakat yang berada di lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun aliran sungai.
Baca Juga: Top 7 Laptop Terbaik 2024 untuk Mahasiswa: Cocok Buat Kerja Tugas dan Main Game
"Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," ungkap Dwikorita.
Hal ini, karena getaran yang terjadi akibat gempa memicu lereng-lereng pegunungan menjadi retak-retak atau rapuh, sehingga jika terguyur hujan, massa tanah atau batuan akan terdorong dan mengakibatkan longsor.
Sementara curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tambahnya, juga dapat mengakibatkan banjir bandang yang membawa material tanah, bebatuan, hingga pepohonan.
Oleh sebab itu, BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspadai potensi bencana tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Persita Tangerang vs Bali United, Pendekar Cisadane Harap-Harap Cemas
