Network
/photo/2023/01/20/857760009.jpg)
PR DEPOK - Indonesia merupakan daerah yang rawan terkena gempa bumi. Hal itu disebabkan karena Indonesia berada dalam Garis Cincin Api Pasifik atau Rings of Fire.
Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Kondisi tersebut membuat Indonesia harus siap siap kapanpun jika bencana terjadi. Saat gempa bumi terjadi di wilayah tempat tinggal, hal yang pertama harus diperhatikan adalah jangan panik, dan pahami beberapa upaya penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi.
Baca Juga: BPNT Mei 2024 Cair Lewat KKS atau Kantor Pos? Simak Penjelasannya di Sini
Cara penyelamatan diri dari gempa secara umum
Upaya penyelamatan diri saat terjadi gempa secara umum adalah dengan menggunakan metode dasar yakni dengan metode drop, cover, dan hold on. Dengan kata lain, saat terjadi gempa di sekitar anda, turunkan posisi tubuh lebih rendah, cari penutup kepala dan leher, dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
Pertama, jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam. Posisi tersebut bisa melindungi anda saat jatuh dan memungkinkan untuk tetap bergerak jika diperlukan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Bakso di Blimbing Malang, Worth It to Try!
Kedua, cari penutup kepala dan leher atau seluruh tubuh jika memungkinkan. anda bisa berlindung di bawah meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung, berusahalah maju mendekati dinding bagian dalam atau atau furniture dalam posisi rendah yang tidak akan menimpa anda. Tutupi leher dan kepala dengan bagian lengan atau tangan.
Ketiga, Tetap berlindung di tempat hingga guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergeser jika tempat berlindung anda bergeser atau rusak karena guncangan.
