PR DEPOK - Pada Februari 2024, Indonesia mencatat pencapaian positif dalam penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Senin, 6 Mei 2024. TPT pada bulan tersebut tercatat sebesar 4,82 persen, menandakan penurunan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, penurunan TPT ini merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Kualitas pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan, tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi, sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) ke level di bawah prapandemi," ujarnya diktip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: 7 Warung Bakso Terkenal di Klaten, Rasanya Enak Te Nan Kesukaan Warga Lokal
Angka TPT Februari 2024 ini menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan dalam lima tahun terakhir. Data BPS menunjukkan bahwa pada 2020, TPT sebesar 4,94 persen, meningkat pada 2021 menjadi 6,26 persen, namun terus menurun hingga mencapai 5,45 persen pada 2023, dan akhirnya mencapai angka terendah dalam lima tahun terakhir, yaitu 4,82 persen pada 2024.
Penurunan TPT ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain:
1. Mempermudah perizinan investasi dan berusaha sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
Baca Juga: iPhone 8 vs iPhone SE 2020 Lebih Worth It Mana? Cek Spesifikasinya di Sini
2. Menyelenggarakan bursa pasar kerja untuk mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.