PR DEPOK – Akibat kasus bullying yang dilakukan semasa sekolah, aktor Ji Soo kininmenyebabkan kerugian besar bagi tim produksi drama yang sempat dibintanginya.
Sementara agensi yang menaunginya menolak memberikan uang ganti rugi kepada pihak produksi.
Ji Soo sebelumnya berperan sebagai peran utama dalam drama yang telah 95% difilmkan hingga kemudian muncul rumor yang menyebut aktor tersebut pernah melakukan kekerasan sekolah, pelecehan seksual, dan penindasan terhadap mantan teman sekelasnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Cruella: Saat Emma Stone Jadi Penggila Fashion yang Hobi Balas Dendam
Victory Contents, tim produksi yang bertanggung jawab atas drama yang dibintangi Ji Soo, River Where the Moon Rises mengatakan manajemen sang aktor KeyEast Entertainment menolak untuk membayar biaya kompensasi.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Koreaboo, saat melaksanakan negosiasi hukum terkait kerugian produksi tidak ada satu pun pejabat KeyEast Entertainment yang menghadiri pertemuan itu.
Akibat kasus bully ini, Ji Soo secara pribadi meminta maaf atas tindakannya. Meski berperan sebagai pemeran utama pria, ia dikeluarkan dari Drama KBS 2TV, River Where the Moon Rises di tengah produksi.
Pihak produksi akhirnya harus melakukan syuting ulang dan mengganti pemeran utama dengan aktor Na In Woo.
Victory Contents mengajukan gugatan terhadap Ji Soo dan KeyEast Entertainment sebagai upaya untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan yang mereka alami.
Perusahaan produksi menggugat manajemen Ji Soo sebesar 3 miliar won (sekitar Rp38 Miliar rupiah) sebagai ganti rugi finansial.
Baca Juga: KPK Undang Empat Saksi Kasus Suap Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah
Sehubungan dengan tuduhan Victory Contents, KeyEast Entertainment merilis pernyataan singkat bahwa mereka meminta maaf atas rilis pers terkait kasus hukum yang diajukan pihak produksi dan masih menunggu hasil yang diberikan pengadilan.***