Akui Pernah Alami Pelecehan Seksual, Najwa Shihab Imbau Lakukan Metode 5D Bila Peristiwa Itu Terjadi

1 Juni 2021, 18:35 WIB
Najwa Shihab. /Instagram @najwashihab

PR DEPOK – Baru-baru ini rentetan insiden pelecehan seksual dilaporkan terjadi di tempat umum, salah satunya ialah begal payudara.

Melihat ironi seperti itu, Najwa Shihab menceritakan bahwa ia juga pernah mengalami peristiwa serupa.

Kejadian itu ia menimpanya saat masih duduk di bangku SMA, tepatnya saat turun dari angkot Najwa Shihab pernah mengalami pelecehan dari seorang kondektur.

Baca Juga: Fakta Kasus Korupsi Bansos, Saksi Juliari Batubara Sebut Herman Hery Minta Tak Libatkan Pihak Lain Pasca-OTT

Ia juga menuturkan bahwa belum lama ini saat lari pagi di tempat umum ada seorang pengendara motor yang berusaha untuk menggapainya, tetapi Najwa Shihab berhasil menepis tangannya lalu menghindar.

Untuk menghindari hal semacam itu, Najwa Shihab mengajak masyarakat, terutama perempuan untuk melakukan metode 5D.

Apa itu metode 5D? Berikut Pikiranrakyat-Depok.com rangkum dari video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Sebut Isu Penolakan Pelantikan Tak Terbukti, FH: 1.271 Pegawai KPK Kini Resmi ASN, Ayo Usut Korupsi APBD DKI!

Menurut Najwa Shihab, pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada wanita yang berpenampilan dengan baju terbuka saja. Namun, hal ini bisa terjadi pada siapapun.

Selain itu, pelecehan juga tak hanya terjadi di malam hari namun banyak terjadi di malam hari bahkan di tempat umum dan di tengah keramaian.

Metode 5D merupakan sebuah singkatan dari kata Ditegur, Dialihkan, Dilaporkan, Ditenangkan, dan Direkam.

Baca Juga: Ashanty 'Jiplak' Suara Syahrini Saat Main TikTok Bareng, Anang Hermansyah: Maaf Yaa Cuma Bercandaan

Metode tersebut merupakan sebuah sikap yang bisa diambil ketika melihat atau mengalami pelecehan seksual.

Ditegur, sebuah cara tegas secara langsung terhadap para pelaku pelecehan. Misalnya dengan cara menegur pelaku dengan seketika.

Meskipun cara ini dianggap paling jitu, tetapi untuk melakukannya haruslah memiliki keberanian yang lebih dan pastikan situasi kita aman karena bisa saja pelaku menyerang balik kepada diri Anda.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 Juni 2021: 49.806 Positif, 47.597 Sembuh, 953 Meninggal Dunia

Dialihkan, dilakukan dengan cara mengalihkan perhatian korban dari pelaku sehingga pelecehan yang sedang terjadi bisa terhenti.

Dilaporkan, hal ini dilakukan jika anda merasa takut untuk melakukan pencegahan sendiri maka anda bisa mencari bantuan orang lain.

Pertolongan ini bisa dicari dari petugas keamanan atau siapapun yang sedang berada di dekat anda saat itu.

Ditenangkan, jika anda mendapati seseorang yang menjadi korban pelecehan seksual, anda bisa menenangkannya dengan cara menanyakan kondisi korban yang baik-baik saja atau tidak.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Munarman Alami Kelumpuhan Akibat Disiksa Polisi Sejak Ditangkap, Ini Faktanya

Mengajak dia duduk sejenak untuk menenangkan diri dan cobalah untuk menawarkan diri untuk membantu korban karena bisa saja korban memang membutuhkan bantuan untuk lebih bisa menenangkan dirinya.

Terakhir yaitu Direkam, hal ini bisa dilakukan untuk menambah bukti bila memang kejahatan ini hendak dilaporkan.

Rekamlah dengan cara fokus kepada pelaku, dan tidak lupa merekam petunjuk jalan atau monumen khusus agar lebih mudah untuk dicari lokasinya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler