PR DEPOK - Putra kedua ulama kondang Abdullah Gymnastiar atau lebih akrab disapa Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali, kini ramai disebut-sebut sebagai anak durhaka usai membongkar aib sang ayah di media sosial.
Seperti diketahui, sebelumnya Ghaza nampak sudah begitu kesal hingga tak bisa lagi menahan semua kesedihan yang dialami oleh sang ibu, Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih.
Ghaza menghebohkan publik dengan unggahan di akun media sosialnya yang membongkar sikap buruk Aa Gym terhadap mantan istrinya, Teh Ninih.
Baca Juga: 2 Cara Mengetahui Gejala Kanker Payudara Sejak Dini Menurut Pakar
Ia mengatakan bahwa sang ayah menggantung hubungannya dengan Teh Ninih dan hingga saat ini belum ada kejelasan.
Namun, tak lama usai unggahan tersebut ia bagikan, Ghaza kembali mencurahkan isi hatinya kepada khalayak ramai.
Ia mengakui kesalahannya yang telah membongkar aib sang ayah kepada publik dan meminta maaf.
Baca Juga: Buntut dari Memanggil Kuda dengan Nama ‘Aisyah’, Gisel Dikecam Warganet hingga Sampaikan Klarifikasi
"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini? Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat sana sini? Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya? Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?" tulis Ghaza, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia.
Sambil membeberkan sejumlah alasan yang membuatnya memutuskan untuk menuliskan semua keluh kesahnya tentang sang ayah di media sosial itu, Ghaza tetap meminta maaf dan mengakui bahwa caranya salah.
"Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan," tuturnya.
Baca Juga: Bantah Isu Dana Haji Dipakai Pemerintah Insfrastruktur, Moeldoko Tegas: Menyesatkan!
Ghaza menuturkan, ia memiliki alasan hingga memutuskan untuk membongkar keburukan sikap Aa Gym kepada Teh Ninih.
Menurutnya, ia telah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah keluarganya, seperti berbicara baik-baik, berdiskusi, berdebat, hingga menyiapkan pengacara, semua sudah dilakukan.
"Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?" ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis The Child Who Deserves to Die: Saat Pensiunan Pembunuh Menjadi Pengasuh Gadis Remaja
Sayangnya, lantaran membeberkan permasalahan keluarganya itu, Ghaza justru dicap sebagai anak durhaka.
Sementara Teh Ninih malah semakin dihujat dengan sikap sang anak terhadap Aa Gym itu.***