PR DEPOK - Untuk dapat berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, Dai KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta umat Islam tidak memaksakan diri mendapatkan syarat haji "istithaah " (mampu) jika memang belum layak.
Aa Gym berpendapat bahwa jika umat Islam memaksakan diri untuk ke Tanah Suci apalagi dalam keadaan sakit adalah bentuk zalim.
Hal tersebut disampaikan Aa Gym dalam diskusi Forum Perawatan Kesehatan Haji Indonesia pada Kamis, 11 Februari 2021 kemarin.
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan
"Kalau belum mampu belum wajib berhaji. Kalau kita sakit kemudian memaksakan diri itu menjadi zalim," kata Aa Gym dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sebagai pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Aa Gym mengatakan bahwa memaksakan diri yang sejatinya secara fisik dan mental belum ketika belum mampu berhaji akan tidak baik dan justru bisa menzalimi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Komentar Aa Gym itu menanggapi adanya fenomena umat Islam jamaah calon haji yang sejatinya belum mampu secara fisik seperti karena kendala kesehatan atau sakit tetapi memaksakan untuk tetap berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, sehingga menjadi persoalan.
Pemerintah sendiri mengatur syarat "istithaah" secara fisik seorang umat Islam jemaah calon haji agar valid untuk berhaji.