PR DEPOK – Aliansi Mahasiswa UGM kabarnya menobatkan Presiden RI Joko Widodo sebagai juara umum lomba inkonsistensi.
Akun Twitter yang mengatasnamakan @UGMBergerak itu memberikan ucapan selamat kepada Jokowi atas kemenangannya sebagai juara lomba ketidaksesuaian omongan dengan kenyataan.
Cuitan tersebut dibagikan sebagai respons atas ucapan presiden yang meminta agar masyarakat lebih aktif memberikan kritik kepada pemerintah.
“Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer. Hedeh. #AliansiMahasiswaUGM,” demikian bunyi cuitan dari akun @UGMBergerak.
Akun tersebut menyertai cuitannya dengan unggahan potret Jokowi yang diberi gelar “Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan”.
Menanggapi unggahan tersebut, pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai hal itu adalah realita yang terjadi, yang bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan oleh Jokowi.
Menurutnya, hal ini tidak akan terjadi jika penegak hukum benar-benar menjalankan perannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, dan bukan sebagai pengancam masyarakat.