PR DEPOK - Kondisi terkini Jane Shalimar kembali diungkapkan oleh sahabat dekatnya, Oliv.
Ia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa kondisi terkini Jane Shalimar kian memburuk dan belum juga sadar.
Dalam keterangannya, Oliv tak menampik bahwa kondisi Jane Shalimar itu memang menurun.
Akan tetapi, katanya, mulai ada perkembangan yang baik dari Jane Shalimar.
"Iya memang menurun, tapi alhamdulillah udah naik saturasinya tuh 88 sampai 90 turun naik ya. Terus tensinya, ini update jam 8 pagi tadi ya (Kamis, 1 Juli 2021), tensinya tensinya kurang lebih 167/103, nadinya 95 sama napasnya 39, alhamdulillah,"ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia.
Kendati menunjukkan perkembangan yang baik, Jane Shalimar masih belum sadarkan diri hingga saat ini.
Namun, sang sahabat mengatakan bahwa Jane Shalimar kini sudah melewati masa kritis.
"Cuma belum sadar, belum sadar, tapi naik alhamdulillah sudah melewati masa kritis ya," tuturnya.
Sementara itu, terkait alasan yang membuat Jane sempat kritis, Oliv menduga bahwa itu disebabkan sahabatnya terlalu lama mendapatkan penanganan medis.
Pasalnya, seperti diketahui Jane sempat kesulitan mencari ruang ICU di beberapa rumah sakit.
"Bisa jadi terlalu lama ya dia ya, terlalu lama masuk ICU-nya. Kan udah dari 53 kan, sempat 53, jadi mungkin terlalu lama, akhirnya nge-drop. Dua hari loh nunggunya," kata sahabat Jane Shalimar.
Lebih lanjut, ia pun membenarkan bahwa Jane kini harus dibantu dengan ventilator dan alat bantu lainnya.
Akan tetapi, ia tetap bersyukur lantaran sahabatnya kini sudah menunjukkan perkembangan yang baik dengan saturasi yang terus naik.
"Berkat doa dari semuanya, sudah naik lagi saturasinya, 80 90, belum normal sih belum. Cuma yaudah ada kemajuan, walaupun belum sadar," tuturnya.
Sementara itu, terkait status Covid-19 yang menjangkit Jane Shalimar, Oliv belum mendapatkan informasi lebih lanjut perihal sudah negatif atau belum.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Kemensos Cair Lagi Bulan Juli, Segera Cek Daftar Penerima di Link Ini
Untuk diketahui, Jane Shalimar sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Juni 2021 lalu.
Kondisinya sempat menurun dan kritis lantaran ia memili penyakit bawaan, yakni asma.***