PR DEPOK – Mantan suami dari selebgram Rachel Vennya yaitu Niko Al Hakim baru-baru ini mendadak menjadi sorotan publik.
Sebelumnya, nama Niko Al Hakim atau yang akrab disapa Okin ini banyak diperbincangkan oleh warganet usai beredar video mesranya bersama salah satu mantan anggota JKT48 yaitu Adhisty Zara.
Tidak berselang lama, nama Okin muncul kembali dengan masalah yang berbeda yaitu dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya bersama El Nanda dan Hassan Alaydrus.
Dugaan ini bermula saat Okin dan kedua kerabatnya tersebut melakukan sebuah challenge dan diduga telah melakukan pelecehan terhadap salah satu perempuan saat melakukan siaran langsung Instagram.
Dalam challenge yang dibuatnya itu, Okin dan El Nanda kerap kali meminta kepada salah satu pengikutnya untuk mengucapkan kata-kata yang tak senonoh.
Bahkan, Okin pun meminta agar pengikutnya tersebut menggoda Hassan Alaydrus dengan hal lain yang dinilai sensual.
Dari aksinya itu Okin dan kedua kerabatnya tersebut mendapatkan banyak hujatan, bahkan akun Instagram-nya pun sempat menghilang.
Baca Juga: Akui Kekeliruannya, Kapolda Sumsel Sampaikan Permintaan Maaf atas Hibah Bodong Keluarga Akidi Tio
Namun, baru-baru ini Okin kembali dengan mengunggah sebuah video yang berisi permintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya bersama El Nanda dan Hassan Alaydrus tersebut.
“sekali lagi, gue dan elnanda memohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” tulis Okin dalam unggahan terbarunya yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Instagram-nya @okinpth.
Dalam video yang berdurasi lebih dari tiga menit itu, Okin menceritakan kronologi terkait challenge yang ia lakukan bersama dua kerabatnya tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Aksi Kurang Terpuji Dinar Candy Direkam oleh Asistennya
Ia pun menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya tersebut sehingga keesokan harinya Okin mengaku langsung meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Selain itu, dalam video yang diunggahnya tersebut Okin juga menyertakan penggalan video saat dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada salah satu perempuan yang diduga menjadi korban pelecehannya itu.***