PR DEPOK – Kisah Indro Warkop DKI mungkin tidak seperti yang dipikirkan kebanyakan orang yang menganggapnya bergelimang harta dan hidup sejahtera.
Indro Warkop DKI mengisyaratkan jika kenyataan hidup tidak seindah seperti yang orang bayangkan berdasarkan kepopuleran di masa lalu.
Salah satu legenda hidup Warkop DKI yang tersisa yaitu Indro Warkop DKI menjadi saksi perjuangan para anggotanya dari awal sampai akhir.
Kisah perjuangan itu, Indro Warkop DKI ceritakan satu per satu. Ia pun mengangkat banyak pelajaran, khususnya soal nilai kemanusian yang lebih berharga daripada nilai harga.
Cerita Indro Warkop DKI disampaikan dalam YouTube Deddy Corbuzier, Kamis, 30 September 2021.
“Sebenarnya kisah ini tidak perlu saya ceritakan kebanyak orang, oh perjuangan saya berat pak,” ucap Indro Warkop seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzer.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik di Aplikasi PLN hingga E-Commerce
Diceritakan Indro bahwa memang banyak netizen yang menghujat dirinya, terlebih soal polemiknya dengan Trio Warkopi.
Singkat cerita, ia tetap beranggapan bahwa kisah perjuangannya bersama Warkop DKI tak harus disampaikan ke muka publik, termasuk saat dirinya dan rekan-rekannya memperjuangkan hak kekayaan intelektual pada brand Warkop DKI.
Namun demikian, ia pun akhirnya bercerita terkait kepedihan keluarga rekan-rekannya di Warkop DKI. Indro mengungkapkan bahwa anak mendiang Dono pernah tidak memiliki uang hanya untuk berobat.
Baca Juga: Bahagia Cut Meyriska Hamil Anak Kedua, Roger Danuarta Teriak Histeris
“Bagaimana saya dari 2004 memperjuangkan Warkop DKI atas nama anak-anak para anggota Warkop,” tambahnya.
Indro menyebut bahwa ia harus menghibahkan aset kekayaan intelektual yang tadinya atas nama dirinya menjadi atas nama anak-anak.
Kemudian, anak-anak mengurus hak kekayaan intelektual tersebut atas persetujuan Indro Warkop DKI untuk kelak kehidupan mereka.
Baca Juga: Soal Risma yang Marah-marah ke Petugas PKH, HNW: Bisa dengan Cara Elegan, Mestinya Introspeksi
“Sedih gua Ded mereka anak-anak,” kata Indro Warkop DKI dengan tangis yang tertahan.***