PR DEPOK - Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin memberikan tanggapannya terkait Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau Risma yang marah-marah terhadap petugas Program Keluarga Harapan (PKH).
Amarah Risma dipicu oleh perbedaan data PKH dengan data Kemensos. Pasalnya diduga data penerima bansos telah dicoret, sehingga saldonya kosong, karena informasi data dicoret tanpa sepengetahuan Kemensos.
Adapun sikap Risma yang marah-marah ke petugas PKH terekam dalam video dan tersebar di media sosial, dan memunculkan komentar dari warganet bahkan tokoh politik.
Ayang Utriza mengatakan dirinya mendukung Mensos Risma dengan semua kebijakan yang telah dibuatnya, gaya kepemimpinan Risma hingga cara kerjanya.
"Saya mendukung Menteri @KemensosRI Bu @Tri_Rismaharini dengan semua kebijakan, gaya kepemimpinan, & kerjanya," ujar Ayang Utriza.
Menurutnya, NKRI memang membutuhkan menteri, gubernur, bupati atau walikota yang tegas keras untuk menjaga amanah uang rakyat.
Baca Juga: Soal Risma yang Marah-marah ke Petugas PKH, HNW: Bisa dengan Cara Elegan, Mestinya Introspeksi
"NKRI butuh menteri, gubernur, bupati/walikota dll. yg tegas-keras u/jaga amanah uang rakyat," kata Ayang Utriza.
Lebih lanjut, ia menyinggung terkait Mensos sebelumnya yaitu Juliari Batubara, yang telah ditahan karena maling uang rakyat.