Sindir Risma yang Marah-marah ke Petugas PKH, Ali Syarief: Hasil Pendidikannya Sekedar Tanda Tamat Belajar

- 4 Oktober 2021, 08:05 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /Instagram/@alisyarief50.

PR DEPOK - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau dikenal dengan Risma, menyambangi Gorontalo beberapa waktu lalu untuk kunjungan kerja.

Beredar sebuah video saat kunjungannya itu saat sedang rapat bersama para pejabat di Gorontalo, Risma terlihat kesal dan marah-marah dengan petugas PKH (Program Keluarga Harapan), lantaran data penerima bansos diduga dicoret tanpa sepengetahuan Kemensos.

Adapun video tersebut tersebar luas di media sosial, dan memunculkan berbagai tanggapan warganet hingga tokoh politik.

Baca Juga: Ditahan Imbang Manchester City, Jurgen Klopp: Permainan Menarik dengan Dua Babak Berbeda

Atas peristiwa itu, Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief memberikan tanggapannya. Menurutnya publik saat ini masih menganut nilai luhur, pasalnya saat Risma marah kepada bawahannya, reaksi publik spontan mengecam perbuatan tersebut.

"Alhamdulillah, Public masih menganut nilai-nilai yg luhur. Ketika si Risma itu, marah kepada bawahannya, maka spontan reaksi Publik mengecam Menteri yg tak punya "kesantunan sosial itu," ujar Ali Syarief.

Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. Twitter @alisyarief

Ali juga menyindir keras dengan mengatakan bahwa hasil pendidikan menteri terkait ternyata hanya sekadar lembaran tanda tamat belajar.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Benny Simanjuntak Tak Lagi Bela Jonathan Frizzy hingga Parto Patrio Pernah Buang Anak

"Hasil pendidikannya, ternyata hanya sekedar lembaran kertas Tanda Tamat Belajar. Nurustunjung," kata Ali Syarief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @alisyarief.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @alisyarief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x