PR DEPOK - Baru-baru ini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa program hilirisasi pertanian akan memberi dampak yang positif bagi kesejahteraan petani dan juga merupakan langkah krusial yang harus dilakukan karena akan menekan impor.
Hal tersebut dituturkan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman seusai melakukan panen jagung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Brang Bijim Kecamatan Sumbawam Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Kamis, 2 Mei 2024.
"Hilirisasi di bidang pertanian menjadi langkah krusial dalam meningkatkan nilai tambah produk, menekan impor, serta membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan industri terkait," ucap Andi Amran, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kamis, 2 Mei 2024.
Kata Mentan Andi Amran, bahwa program hilirisasi ke depannya akan memberi dampak yang positif bagi kesejahteraan para petani di Indonesia. Imbuhnya menuturkan, langkah itu diharapkan bisa mengurangi fluktuasi harga yang sering menjadi masalah di sektor pertanian, khususnya pada saat musim panen raya datang.
Baca Juga: Redmi 10C vs Realme C31: Ponsel Harga Rp1 Jutaan dengan Fitur Unggulan, Ini Perbandingannya
Dia pun berpendapat, hilirisasi juga merupakan langkah yang strategis dan harus segera dipercepat, terutama untuk komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Mentan pengganti SYL itu pun mengatakan, kuncinya semua harus terlibat dan sinergi. Imbuhnya mengungkapkan bahwa pihak Kementan optimis, jika semua pihak ikut bergerak dan hal itu pun akan bisa dikerjakan secara maksimal oleh pihaknya.
Sebagai informasi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Jokowi melakukan panen raya jagung secara simbolis di lahan pertanian di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: TOP 8 Bakso Enak Mantul di Kota Palopo, WOW Rasanya Dijamin Nampol Abis!