Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Perkenalkan Bendung Modular

- 17 Mei 2024, 18:05 WIB
Teknologi Bendung Modular menjadi alternatif dalam pembangunan bendung yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Proses konstruksinya bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat berat (Foto: Kementerian PUPR)
Teknologi Bendung Modular menjadi alternatif dalam pembangunan bendung yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Proses konstruksinya bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat berat (Foto: Kementerian PUPR) /

PR DEPOK - Sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10, Indonesia memperkenalkan inovasi terbarunya dalam bidang infrastruktur air yakni bendung modular. Teknologi ini bukan hanya memperlihatkan kemajuan, tetapi juga menjadi alternatif yang efisien untuk membangun bendung.

Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, mendorong pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan untuk menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan agar manfaat infrastruktur dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

"Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif dan ramah lingkungan didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang," kata Basuki Hadimuljono, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Bubur Ayam Terenak dan Terlaris di Semarang, Menu Sarapan yang Mengenyangkan

Tentang Bendung Modular

Bendung modular dikembangkan oleh James Zulfan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian PUPR. Teknologi ini menggunakan modul blok beton berdesain khusus dan dimensi yang mudah diangkut dan dipasang dengan tenaga manusia.

Tujuannya adalah untuk mengatasi kendala keterbatasan pembangunan, seperti waktu dan morfologi sungai yang kerap berubah.

Sistem Bendung Modular memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan yang lainnya, diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Perundungan terhadap Seorang Siswi di Citayam Gemparkan Netizen, Korban Teriak Minta Tolong

1. Menahan material dasar sungai: Dapat mengurangi risiko banjir dan longsor.
2. Pembangunan lebih cepat: Proses pembuatan yang efisien memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat.
3. Biaya konstruksi lebih murah: Penggunaan modul beton yang dipasang dengan sederhana mengurangi biaya pembangunan.
4. Meningkatkan kualitas air: Mengendalikan aliran sungai sehingga air yang dihasilkan lebih bersih.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah