Data Judi Online di Asia Tenggara: Indonesia hingga Vietnam

- 30 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /Freepik/rawpixel.com/

PR DEPOK - Seperti telah kita ketahui dikabarkan bahwa judi online sekarang telah menjadi fenomena yang marak di kawasan Asia Tenggara, didorong oleh perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin luas. Dan sejumlah negara berusaha mengatasi hal ini.

Menurut data Statista Maret 2024 dan United Nations Office on Drugs and Crime Januari 2024, pasar judi online di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai 1,23 miliar dolar AS pada tahun 2024.

Jumlah pemain diprediksi mencapai 3,1% dari populasi, setara dengan lebih dari 2 juta orang, dan diproyeksikan terus bertumbuh hingga mencapai 7,8 juta orang pada tahun 2029 sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Pasar judi online ini mencakup berbagai jenis permainan, seperti taruhan olahraga, permainan kasino, dan lotre. Salah satu yang paling populer adalah judi slot, yang termasuk dalam kategori permainan kasino.

Baca Juga: 5 Hotel Top di Karawang Paling Nyaman Buat Nginap, Ini Alamat dan Info Fasilitasnya

Status legalitas judi online di negara-negara Asia Tenggara berbeda-beda. Di beberapa negara, seperti Indonesia dan Brunei Darussalam, judi secara tegas dilarang.

Data Judi Online di Negara-Negara Asia Tenggara

Berdasarkan data Drone Emprit per 1 September 2023, khusus untuk judi slot yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara bahwa ternyata Negara Indonesia menduduki posisi pertama dengan jumlah pemain terbanyak, yaitu 201.122 pemain.

Disusul oleh Kamboja (26.279 pemain), Filipina (4.207 pemain), Malaysia (405 pemain), Vietnam (436 pemain), Thailand (263 pemain), dan Myanmar (650 pemain).

Baca Juga: PKH Tahap 3 Cair Juli 2024 kepada 7 Kategori? Berikut Info Terkini Bansos dan Siapkan KTP untuk Cek Penerima

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah