Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Perkenalkan Bendung Modular

- 17 Mei 2024, 18:05 WIB
Teknologi Bendung Modular menjadi alternatif dalam pembangunan bendung yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Proses konstruksinya bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat berat (Foto: Kementerian PUPR)
Teknologi Bendung Modular menjadi alternatif dalam pembangunan bendung yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Proses konstruksinya bisa mengurangi ketergantungan terhadap alat berat (Foto: Kementerian PUPR) /

Proses Pembuatan

1. Membuat cetakan untuk balok: Desain disesuaikan dengan bentuk dan karakteristik sungai.
2. Membangun sisi tembok bendungan: Menggunakan kerangka besi dan cor beton.
3. Menyusun blok beton: Blok beton dicetak dan disusun sesuai dengan rancangan.
4. Perbaikan yang mudah: Apabila ada beton yang rusak, dapat diperbaiki atau dikembalikan ke posisi semula dengan mudah.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bubur Ayam Enak dan Gurih di Ponorogo dengan Topping Melimpah

Lokasi Penerapan

Bendung modular pertama kali diterapkan pada tahun 2013 di Sungai Cikarang, Jawa Barat. Pada tahun 2016, teknologi ini juga diterapkan di Sungai Kali Sade, Nusa Tenggara Barat, dan pada 2019 di Sungai Gugubali, Maluku Utara.

Inovasi bendung modular merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan infrastruktur air secara efisien dan berkelanjutan.

Diharapkan, teknologi ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah