Network
PR DEPOK - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia baru-baru ini membantah atas tudingan jika investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Tiongkok, hal itu menurutnya karena investor terbanyak di RI justru berasal dari Singapura.
Dilansir dari Data BKPM, menunjukan bahwa Singapura telah menduduki posisi negara dengan investor terbesar di Indonesia sejak tahun 20219.
Hal tersebut dikatakan oleh Bahlil Lahadalia saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Stroberi yang Bagus untuk Diolah dan Dikonsumsi
"Jadi sangat tidak benar jika ada orang-orang yang mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia dikuasai satu negara, yaitu China," ucap Bahlil Lahadalia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Dilansir dari data yang sama, pada kurun waktu 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar Indonesia diikuti oleh negara lainnya seperti Tiongkok, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Selanjutnya, Bahlil pun menuturkan bahwa sejumlah negara dari benua lain juga mulai berinvestasi ke Indonesia, seperti Australia, Belanda, dan Kepulauan Virgin Britania Raya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata yang Menarik dan Seru di Kota Banda Aceh
Kata dia menegaskan, jika hal apa yang disampaikannya itu supaya tidak terjadi kabar burung atau hoaks. Tambah dia menyampaikan, bahwa di Indonesia cuma kementerian yang punya data tersebut hanyalah pihak BKPM.
