Karen Idol Punya Firasat Kurang Mengenakan Sebelum Anaknya Meninggal

10 Februari 2020, 09:19 WIB
KAREN mengaku mendapatkan firasat kurang mengenakan sebelum kepergian putrinya.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Kejadian tidak diduga dan tentunya menyedihkan menimpa penyanyi Karen Poroe. Ia harus kehilangan anaknya usai sang putri terjatuh dari balkon yang berada di lantai 6 apartemen yang terletak di Jalan RS Fatmawati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anak Karen Poroe dan Arya Satri Claproth bernama Zefania Carina Claproth atau sering disapa Zefi meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan tidak terkecuali bagi sang ibu. 

Karen Idol mengaku mendapat firasat yang tak enak beberapa hari sebelum meninggalnya sang putri, Zefi pada Sabtu, 8 Februari 2020.

Baca Juga: Red carpet Oscar 2020 Basah Akibat Hujan, Billie Eilish Tetap Tampil Maksimal

Penyanyi jebolan Indonesian Idol tahun 2004 tersebut mengatakan kalau dirinya merasa kesulitan untuk tidur tiga hari berturut-turut karena gelisah memikirkan Zefi.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Karen menjelaskan kegelisahannya, lalu sempat menghubungi suaminya.

"Tiga hari sudah saya enggak tidur. Malam pada saat anak saya tidak ada, saya teks Arya (suami), dan teks ibunya juga, saya bilang please let me see my daughter, please. Aku mau ketemu anak aku," katanya ketika diwawancarai di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Baca Juga: Demi Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Depok Bangun 3 Taman di Kecamatan Cilodong

Kesedihan mendalam yang dialami oleh Karen, begitu membekas. Zefi adalah sosok anak yang sangat ia cintai dan saat kejadian masih berumur enam tahun.

Kenyataan yang harus Karen terima adalah kepergian anaknya, sebelum ia sempat menemuinya untuk melepas rindunya.

"Enggak mungkin, dia enggak cari saya. Enggak mungkin, dia enggak tanya saya," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan Indonesia dalam Penanganan Karhutla Diapresiasi Pemerintah Australia

Karen Poroe awalnya bahkan tak percaya atas kabar duka tersebut. Ia kini harus kehilangan putri semata wayangnya.

"Ternyata pada saat itu jam satu pagi saya teks mereka untuk bisa janjian besoknya telelpon Zefi, tenyata anak itu sudah tidak ada. Saya enggak tidur. Bisa tanya orang rumah sampai jam tujuh pagi dan itu tiga hari berturut-turut," kata Karen.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler