PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hutan yang terjadi di Australia belakang ini tidak hanya merugikan untuk penduduk tetapi diperkirakan kebakaran tersebut juga telah menewaskan ribuan koala dan kanguru.
Hal tersebut mengkhawatirkan jika di masa depan nanti, satwa liar yang unik akan terancam punah di Pulau Kanguru tersebut.
Kebakaran pulau di Australia Selatan telah menghanguskan 155.000 hektare atau sekira sepertiga dari seluruh wilayah pulau.
Titik Api tersebar ke daerah barat yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Negara Indonesia yang berdekatan dengan Australia, ikut berkontribusi terhadap bencana yang terjadi. Hal ini terbukti saat Indonesia mengirimkan personel angkatan bersenjata untuk mengikuti operasi penanganan kebakaran hutan yang terjadi di Australia.
Tidak hanya berkontribusi terhadap Australia, virus mematikan yang sampai saat ini masih memakan korban mendorong Indonesia untuk juga membantu negara Tiongkok dalam memerangi virus ini.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Pemerintah Australia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di negaranya.
Hal itu disampaikan Gubernur Jenderal David Hurley saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Government House, Canberra.