PIKIRAN RAKYAT – Iran, Minggu 9 Februari 2020 disebut akan meluncurkan satelit. Salah seorang menteri Iran mengatakan, satelit itu menjadi bagian dari program awalan.
Di sisi lain, Amerika Serikat menganggap program tersebut sebagai kedok untuk menutupi pengembangan rudal balistik Iran.
"Satelit Zafar akan diluncurkan ke orbit hari ini dari Semnan pada kecepatan 7.400 kilometer," kata Menteri Teknologi Komunikasi dan Infromasi Iran Mohammad Javad Azari-Jahromi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita IRIB dan dikutip Antara.
Iran meluncurkan sedikitnya dua satelit tahun lalu, tetapi gagal.
Baca Juga: Tawuran Berdarah di Depok, Dua Pelajar Kritis Usai Dibacok
Amerika Serikat khawatir teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk menempatkan satelit ke orbit digunakan untuk meluncurkan hulu ledak nuklir.
Teheran membantah aktivitas satelit sebagai kedok pengembangan rudal dan mengatakan Iran tidak pernah mengejar pengembangan senjata nuklir.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran setelah pada 2018 Washingon hengkang dari perjanjian internasional yang dirancang untuk mengekang program nuklir Iran.