PR DEPOK – Ibunda Gaga Muhammad, Janariyah, kembali membantah jika ia menggunakan dan menggunakan uang yang diambil dari ATM milik mendiang Laura Anna.
Janariyah juga menjelaskan, tidak benar jika ia menggunakan uang dari ATM milik Laura Anna saat dalam kondisi tidak sadar.
“Logikanya gini loh, dia bilang aku pake ATM-nya dalam keadaan dia tidak sadar. Lho, dari mana aku bisa pake dalam keadaan orang tidak sadar. Kan kalau misalnya aku pake ATM, berarti aku tahu pin dong, dari mana aku tahu? Kan enggak,” kata Janariyah saat diwawancarai Nikita Mirzani di kanal YouTube Crazy Nikmir REAL, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com, Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: The Daddies Bersiap Menghadapi India Open 2022 : Bismillah Mari Kita Berpetualang
Meskipun begitu, Janariyah membenarkan jika Gaga Muhammad tahu pin ATM milik Laura Anna.
Bahkan, menurut Janaritah, Gaga mengakui mengambil uang dalam ATM tersebut setelah mendapat persetujuan dari Laura Anna.
Gaga pun, kata Janariyah, hanya memegang ATM milik Laura Anna saat di rumah sakit.
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Tampil All Out Saat Meladeni Persija Jakarta
Janariyah juga menjelaskan soal kabar yang menyebut ia menyumpahi keluarga Laura Anna. Namun, menurutnya hal itu tidak benar.
“Dia harusnya, mereka paham. Laura pergi kan menuduh saya menggesek ATM-nya. Jadi saya bilang oke, karena dia sudah tidak ada, berarti dia (Laura) sudah dapat keadilan di sana, sudah diadili,” kata Janariyah.
Bahkan, menurut Janariyah, fitnah yang dilontarkan Laura dan keluarganya tidak pernah dikonfirmasikan sebelumnya kepada dirinya.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs Napoli di Liga Italia, Main 7 Januari 2022 Pukul 2.45 Dini Hari WIB
“Dia (Laura) meninggalkan fitnah itu kan, belum ada konfirmasi apa-apa, jadi saya bilang, ya dia diadili disana dong. Kan kita diadili di sini, di pengadilan, berarti dia diadili disana,” terang Janariyah.
Janariyah sendiri menyadari, perkataan itu keluar dalam kondisi sadar. Hanya saja, ia menyebut apa yang diberitakan di media selama ini menurutnya sebuah kebohongan.
“Jadi jangan ngarang-ngarang cerita," ucap Janariyah.***