PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia terjadi lonjakan, khususnya virus varian Omicron.
Menanggapi hal tersebut, Denny Darko memberikan tanggapannya terkait kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Menurut Denny Darko, bahwasanya fasilitas kesehatan di Indonesia masih dalam kondisi yang optimal untuk mengatasi Covid-19 varian Omicron ini.
Baca Juga: 6 Cara Ini Bisa Membantu Pasangan Berhenti Selingkuh, Salah Satunya Tidak Membandingkan Diri Sendiri
“Healthcare di sini masih bisa dipertahankan, sehingga sebelum terjadi kekurangan tenaga medis untuk merawat mereka yang terinfeksi, saya pikir sih ini masih tetap akan dipertahankan,” ujar Denny Darko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Denny Darko pada 27 Januari 2022.
Kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron juga dilihat oleh Denny Darko, belum akan membuat kebijakan PPKM ditingkatkan dan pembelajaran tatap muka (PTM) belum akan dihilangkan.
“PPKM tidak dinaikkan dan pertemuan tatap muka ini masih belum akan dibahas untuk dikurangi persentasenya walaupun memang pada kenyataannya masih banyak yang tidak setuju dan tidak mengizinkan anak mereka untuk pergi sekolah,” ujar Denny Darko.
Baca Juga: Jelang Derby Jabar, Robert Alberts Siapkan Strategi Redam Persikabo 1973
Sebelumnya, pemerintah juga telah memprediksi bahwa lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada Februari hingga Maret.
Prediksi pemerintah terkait Omicron juga sama dengan prediksi dari Denny Darko, yakni lonjakan Omicron diperkirakan terjadi pada Februari sampai dengan Maret.
Kendati demikian, Denny Darko berharap agar fasilitas sarana kesehatan dapat menanggulangi kasus Omicron ini.
Baca Juga: Eduardo Almeida Optimis Arema FC Siap Jalani Jadwal Padat BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022
“Saya harap dan kita semua berharap healthcare atau dukungan dalam bidang kesehatan ini akan tetap bisa memadai tidak akan kerepotan atau lumpuh karena lonjakan kasus (Omicron),” ujar Denny Darko.
Meskipun Omicron kasusnya meningkat dan telah menimbulkan dua korban meninggal dunia, Denny Darko masih melihat bahwa pemerintah masih sangat percaya diri.
“Pemerintah masih sangat percaya diri bahwa semua ini masih terjaga dan tidak akan terjadi loncatan kontaminasi,” ujar Denny Darko.***