Bocoran Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia, Dituntut Beda tetapi Tak Keluar Jalur

12 Mei 2020, 15:44 WIB
MIRACLE In Cell No.7 versi Indonesia.* /FALCON PICTURES/

PIKIRAN RAKYAT - Sudah banyak film Korea Selatan yang diadaptasi ke dalam versi Indonesia. beberapa judul di antaranya adalah Bebas, Sunyi, dan Sweet 20. Baru-baru ini, Miracle in Cell No.7 menambah daftar itu.

Miracle in Cell No.7 versi Indonesia Disutradarai Hanung Bramantyo dan diproduksi di bawah naungan Falcon Pictures. Proses pengambilan gambar dikabarkan sedang berlangsung.

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Depok, Senin 11 Mei 2020, Falcon Pictures merilis beberapa foto adegan dalam film Miracle in Cell No.7.

Baca Juga: Perpres Terbaru Keluar, Kemendes Sebut Ada 62 Kabupaten Tertinggal

Dalam Miracle in Cell No.7 versi Indonesia, Hanung Bramantyo diajak mengubah drama komedi itu sehingga memiliki ciri khas Indonesia.

Frederica, produser dari Falcon Pictures sudah tidak asing lagi dengan cara kerja Hanung Bramantyo. Keduanya telah beberapa kali bekerja sama menggarap film seperti Bumi Manusia dan Biang Kerok.

Falcon Pictures mempercayakan film yang diadaptasi dari drama komedi Korea itu untuk digarap Hanung Bramantyo.

"Kami sudah beberapa kali bikin proyek bersama Mas Hanung, chemistry-nya memang cocok. Hanung juga sutradara yang kuat untuk film drama," ucap Frederica mengenai alasan pemilihan Hanung Bramantyo sebagai sutradara.

Baca Juga: Tampil Trendi di Tengah Pandemi, Gaya Rambut Virus Corona Jadi Inspirasi Baru di Kenya

Akan tetapi, mengadaptasi film yang sangat fenomenal di negara asalnya bahkan di seluruh dunia bukanlah hal mudah untuk Hanung Bramantyo.

Dia harus berhadapan dengan ekspetasi penonton yang telah menyaksikan versi asli tahun 2013. Dia mengakui tidak mungkin dapat memenuhi 100 persen ekspekstasi penonton.

Selain itu, Hanung Bramantyo yakin pasti akan ada komentar yang membanding-bandingkan Miracle in Cell No.7 versi asli dengan versi Indonesia.

Baca Juga: Geger Penemuan Ubur-ubur 'Alien' di Pantai, Pakar Beri Penjelasan

"Banyak orang sudah menonton. Sudah tahu ceritanya seperti apa, cast-nya seperti apa. maka dari itu sekarang kita dituntut untuk berbeda tapi tidak sampai keluar jalur. Ini berat banget," kata Hanung dalam konfrensi pers daring, Senin 11 Mei 2020. 

Akan ada penyesuaian berbagai aspek agar penonton bisa lebih dekat lagi dengan cerita film, dimulai dari iklim yang memegang kunci penyelesaian masalah hingga aspek budaya.

Contohnya, sebagai latar kehidupan tokoh utama, Hanung Bramantyo menghadirkan suasana pemukiman padat dekat rel kereta api yang lazim ditemui di lingkungan masyarakat kelas bawah.

Tampilan yang disebutkan tadi terlihat dalam foto-foto yang dirilis Falcon Pictures.

Akan tetap, hukum yang ditampilkan dalam film versi Indonesia tidak terkait dengan hukum di Indonesia.

Hanung Bramantyo mengatakan, daya tarik film Korea Selatan bercorak drama komedi itu adalah kemampuan sutradara menuntun emosi penonton.

"Ada banyak unsur, tidak cuma drama keluarga, ada juga unsur soal anak, komedi juga sedih," ucapnya.

Miracle in Cell No.7 versi Indonesia dibintangi sejumlah aktor dan aktris papan atas antara lain Vino G. Bastian, Mawar De Jongh, Bryan Domani, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen, dan Indra Jegel.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler