PR DEPOK - Teaser film Satria Dewa: Gatotkaca yang disutradarai Hanung Bramantyo baru saja dirilis.
Namun simbol bintang yang tersemat pada pakaian sang tokoh utama yakni Gatotkaca menuai komentar miring dari netizen.
Sejumlah netizen menganggap bahwa simbol bintang di dada Gatotkaca mirip dengan logo superhero Kapten Marvel.
Baca Juga: Moeldoko Klaim BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah Logis, Tak seperti Anggapan Banyak Orang
Ramainya pembahasan soal kemiripan simbol bintang Gatotkaca dan Marvel menarik perhatian Pakar Telematika dan Komunikasi, Roy Suryo turut angkat suara.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Roy Suryo menyebut simbol bintang di dada Gatotkaca bisa dipahami sebagai filosofi "Nawa Sanga" atau 9 dewa yang berada di seputar Wishnu.
"Viral dibahas "bintang" di dada yg disebut mirip Kapten Marvel. Memang itu bisa dipahami filosofi "Nawa Sanga" (9 dewa di seputar Wishnu) berabad2 lalu," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Tak Tahan Dihujat Soal JHT, dr. Eva: lah Ibu Ngatur Uang dan Hak Orang
Menurutnya, simbol tersebut sudah ada sejak berabad-abad lalu dan sudah lama dikenal masyarakat Indonesia.
Roy Suryo pun meminta agar segala sesuatu tidak dijadikan sebagai kontroversi.
Dia kemudian mengimbau agar masyarakat mengambil sisi positif dari sifat-sifat Gatotkaca.
"Yang jelas sudah lama dikenal masyarakat Indonesia, jadi tidak usah apa-apa dibuat kontroversi, ambil sisi positif sifat-sifat Gatotkacanya saja," kata Roy Suryo.
Baca Juga: Cair di Kantor Pos Indonesia, Ini Syarat Pencairan Bansos Sembako BPNT Rp600 Ribu
Sementara itu, Sutradara "Satria Dewa: Gatotkaca" Hanung Bramantyo mengatakan bahwa simbol bintang yang tersemat pada pakaian Gatotkaca telah menjadi ciri khas tokoh wayang itu sejak lama dan bukan eksklusif milik Marvel.
Hanung menegaskan pihaknya hanya mereproduksi apa yang sudah dimiliki oleh karakter Gatotkaca dalam pewayangan.
"Buat saya, fans-nya Marvel boleh saja mengklaim bahwa itu adalah logonya Marvel. Tetapi yang namanya bintang itu bisa milik siapapun. Apalagi pada saat saya membuat film 'Gatotkaca', bintang itu sudah menjadi simbolnya Gatotkaca. Umurnya sudah lama sekali," kata Hanung dikutip dari Antara.***