PR DEPOK – Pedangdut Ikke Nurjanah yang sudah menginjak usia 48 tahun mengaku masih ingin hamil lagi.
Rencana untuk program hamil ini baru diungkapkan Ikke Nurjanah setelah resmi menikah dengan Karlie Fue pada Januari 2021 lalu.
“Kalau memang harus program (hamil) aku udah ngobrol sama suami, mencoba untuk program. Kita lihat dalam satu dua bulan ini,” kata Ikke Nurjanah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube TRANS 7 Lifestyle pada Senin, 8 Agustus 2022.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Targetkan Pemakaman Falluja Jalur Gaza, 5 Anak Palestina Tewas
Ikke Nurjanah mengakui sangat ingin memiliki bayi meskipun ia sudah memiliki seorang anak.
“Kepengin karena aku cuman satu, Karlie punya dua anak,” ujarnya.
Meski demikian, Ikke Nurjanah menyadari bahwa program hamil ini tidak mudah dilakukan mengingat usianya saat ini.
“Konsultasi dulu sebenarnya karena dulu waktu aku hamil anak pertama juga berjarak, artinya habis nikah tidak langsung punya baby ya memang faktor umur ya, aku sudah 48,” katanya.
Wanita yang sempat sendiri selama 14 tahun itu pun mengakui bahwa sering berdialog dengan suaminya mengenai program hamil ini.
“Mungkin konsultasi awal, kaya bagaimana dan yang terpenting risikonya. Suami tetap bertanya, kalau risikonya tidak baik ya ngga apa2 karena kita sama-sama punya baby”
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 40, Simak Poin-poin Penting Ini
“Tapi yang terpenting siap fisik karena sudah berbeda, kalau aman ya ikhtiar, kalau tidak berpasrah yang terbaik,” ujar pelantun memandangmu itu.
Lantas, amankah jika seorang wanita hamil di usia 45 tahun ke atas?
Dilansir dari Medicinenet, hamil usia di atas 45 tahun ternyata berisiko tinggi baik bagi ibu maupun janin.
Hamil saat lebih tua memiliki tingkat risiko trofoblas gestasional yaitu penyakit langka di mana sel-sel abnormal tumbuh di rahim setelah Anda hamil.
Itu juga disertai dengan risiko aborsi spontan dan kelainan pada anak yang belum lahir.
Beberapa risiko hamil setelah usia 35 juga menempatkan di antaranya:
1. Preeklamsia yang merupakan komplikasi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kegagalan organ
2. Diabetes gestasional
3. Persalinan Caesar
4. Kelahiran ganda
5. Berat badan lahir rendah
6. Persalinan prematur dan kelahiran
7. Hipertensi
Baca Juga: Penjelasan Tissa Biani dan Dul Jaelani Soal Kabar Segera Menikah pada 8 Agustus 2022
Meski demikian ada beberapa manfaat jika memiliki bayi di usia 40 tahun ke atas, seperti:
- Lebih siap secara emosional untuk menjadi orang tua.
- Lebih stabil secara finansial karenanya, Anda mungkin tidak merasakan kesulitan keuangan dalam membesarkan anak.
- Lebih siap untuk fokus pada keluarga, setelah memeriksa banyak tujuan hidup, termasuk karier, perjalanan, dan pendidikan.
- Lebih tenang dan siap untuk membuat keputusan yang solid mengenai pengasuhan anak Anda.***