PR DEPOK – Para pecinta film Indonesia terutama yang berlatar belakang cerita asli masyarakat Indonesia, akan segera tayang film berjudul "Inang".
Film berjudul "Inang" ini mengangkat mitos Rabu Wekasan yang merupakan tradisi sebagian masyarakat suku Jawa.
Dimana di hari Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan ini dipercayai oleh sebagian masyarakat suku Jawa akan banyak terjadi bala atau bencana.
Baca Juga: BPNT 2022 September Cair Dalam Bentuk Apa? Intip Nama Penerima Bansos Rp200.000 di Sini
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari aceh.antaranews.com, Sutradara Fajar Nugros menjelaskan alasannya mengangkat mitos Rabu Wekasan di film "Inang" karena pengaruh pengalaman masa kecilnya saat tinggal di Yogyakarta.
"Soal mitos Rabu Wekasan itu ini latar belakangnya karena dulu saya kecil di Jogja. Dan Jogja sangat lekat dengan beberapa waktu sekali selalu ada selametan supaya kita selamat. Melakukan ritual-ritual tertentu. Itu untuk kita yang tidak lahir di hari sial," jelas Fajar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu, 14 September 2022.
"Namun suatu hari saya berpikir, kalau kita lahir di hari yang sial itu, maka selamatan seperti apa yang harus kita lakukan? Dan saya pikir yang paling ditakuti sama orang tua saya dan orang di sekitar saya adalah Rebo Wekasan yaitu Rabu terakhir di bulan Safar," imbuhnya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tolak Bala yang Dilaksanakan Saat Rebo Wekasan Beserta Anjuran dan Artinya
Di sisi lain, Susanti Dewi selaku Head of IDN Pictures & Produser film "Inang" mengungkapkan bahwa tidak ada alasan khusus baginya untuk mengangkat mitos Rabu Wekasan ini.
Dia menerangkan bahwa pihaknya memang terbuka untuk mengangkat cerita apapun yang berbasis dari Indonesia.
Dengan demikian, cerita yang disuguhkan pun akan terasa nyambung bagi masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Siswa SD-SMA Bisa Dapatkan BLT hingga Rp500.000 September ini, Buruan Login cekbansos.kemensos.go.id
"Kita sangat terbuka untuk mengangkat cerita apapun yang berbasis cerita rakyat Indonesia. Karena kita percaya cerita-cerita itu hidup bersama kita setiap hari. Dan membuat film itu salah satu medium kita bisa bercerita bisa sharing," terang Susanti.
"Jadi rasanya kalau kita bisa menemukan tradisi-tradisi atau mitos lain yang berbasis dari area lain di Indonesia kenapa tidak? Sangat mungkin kita bikin juga cerita lain di IDN Pictures," tukasnya.
"Inang" merupakan film yang menawarkan pelajaran seputar kehamilan perempuan dan kaitannya dengan kepercayaan serta tradisi suku Jawa.
Baca Juga: Lirik Lagu Faster - NCT 127 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Cerita film ini berpusat pada tokoh Wulan yang merupakan seorang karyawan supermarket biasa. Tokoh Wulan ini diperankan oleh Naysila Mirdad.
Namun, konflik bermula saat Wulan mengetahui kalau dirinya hamil di luar rencana. Oleh karena itu, akhirnya bayinya diadopsi oleh keluarga Santoso.
Namun, keanehan demi keanehan pun muncul saat dia tinggal bersama keluarga tersebut.
Film "Inang" ini dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Rugi hingga Rp1,4 Miliar, Jaksa Agung Burhanuddin Soroti Maraknya Praktik Mafia Tanah
Film ini juga akan dibintangi oleh Lydia Kandou, Dimas Anggara, Emil Kusumo, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Pritt Timothy, Rukman Rosadi dan masih banyak lagi.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari pejengkolan.kec-padureso.kebumenkab.go.id, Rebo Wekasan adalah malam hari Rabu terakhir di bulan Safar sebelum memasuki bulan Maulid atau Rabiul Awal.
Sebagian masyarakat mempercayai, terdapat sejumlah peristiwa yang terjadi pada hari Rabu Wekasan ini.
Oleh karena itu, sebagian ulama menyarankan untuk banyak melakukan amalan baik di hari Rabu Wekasan ini. Amalan baik yang dilakukan seperti doa dan sedekah agar dapat menolak bala.
Baca Juga: Cara Cek Data DTKS Kemensos 2022 Online untuk Dapat Bansos BPNT atau PKH
Hari Rabu Wekasan atau Pungkasan di bulan Safar juga dipercaya sebagian masyarakat sebagai hari pertama Nabi Muhammad jatuh sakit dan berlangsung selama 12 hari berturut-turut hingga Rasulullah wafat.
Selain itu, sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah mengatakan setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000 bala.
Kesemuanya itu diturunkan pada hari Rebo yang terakhir di bulan Safar. Oleh karena itu, umat Islam perlu mengamalkan sholat, doa, dzikir dan hal-hal baik yang dilakukan pada Rebo Wekasan ini.***