PR DEPOK – Film The Autopsy of Jane Doe adalah Film yang akan membuat Anda heran dengan akhir dari ceritanya.
Film The Autopsy of Jane Doe ini adalah film dengan genre horor misteri yang mengerikan membuat adrenalin anda dipacu dalam ketegangan setiap scene nya, cocok ditonton menjelang Halloween.
Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkum sinopsis film The Autopsy of Jane Doe sebagai berikut :
Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT November 2022 Online, Klik Link Ini untuk Cairkan Saldo Sembako Rp200.000
Mayat telanjang wanita tak dikenal yang diawetkan dengan sempurna ditemukan setengah terkubur di ruang bawah tanah sebuah rumah tempat dimana pembunuhan brutal terjadi
Mayatnya wanita tersebut kemudian dibawa ke kamar mayat ayah-anak koroner Tommy dan Austin Tilden yang menjalankan bisnis mereka di ruang bawah tanah rumah mereka.
Meskipun Tommy sudah selesai melaksanakan tugasnya, tetapi sheriff memohon padanya untuk melakukan otopsi malam itu karena kasusnya adalah prioritas utama dan dia membutuhkan penyebab kematian Wanita tersebut untuk keesokan paginya.
Baca Juga: Begini Cara Cek Status Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 47 di Dashboard www.prakerja.go.id
Austin, yang baru saja selesai menunjukkan kepada pacarnya Emma beberapa mayat di kamar mayat.
Dia mengungkapkan bahwa dia belum mengumpulkan keberanian untuk memberitahu ayahnya bahwa dia telah membuat rencana untuk pindah dan melakukan sesuatu yang lain dalam hidupnya.
Emma meminta dia untuk pergi ke bioskop dengan dia, tetapi karena merasa bersalah tentang keinginan yang belum dikatakan pada ayahnya, Austin memilih untuk tinggal dan membantu ayahnya dengan otopsi Jane Doe.
Dan mengajak Emma untuk kembali dalam beberapa jam agar mereka dapat menonton di bioskop setelahnya.
Kemudian Austin dan ayahnya memulai otopsi seperti yang mereka lakukan; Jane Doe ditempatkan di atas meja di tengah ruangan, dan kamera video disiapkan untuk merekam semua yang terjadi sambil Tommy menceritakan tindakan otopsinya.
Badai hebat mulai mengamuk di luar dan mematikan listrik ke lift kamar mayat dan menjatuhkan pohon besar ke pintu ruang bawah tanah, secara efektif menjebak mereka di ruang bawah tanah.
Baca Juga: Link Nonton Anime Spy x Family Part 2 Episode 17 Sub Indo, Spoiler: Anya dan Damian Kembali
Sidik jari mayat tidak ada di sistem, jadi mereka memulai pemeriksaan eksternal tubuhnya untuk mencari petunjuk bagaimana dia meninggal.
Mereka menemukan tanah gambut di bawah kuku jarinya (yang hanya ditemukan di Timur Laut).
Mereka juga melihat bahwa tubuhnya telah mengalami trauma pedih meskipun tidak ada tanda luar: pergelangan tangan dan pergelangan kaki patah, lidah robek, alat kelamin terpotong, gigi hilang, paru-paru terbakar parah, dan organ dalam tertutup jaringan parut (sesuai dengan luka tusuk).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok Minggu, 30 Oktober 2022: Hati-Hati Ada Orang Ketiga!
Semakin banyak yang mereka temukan dalam diri Jane Doe, semakin aneh lingkungan luar mereka.
Ponsel mereka berhenti bekerja, radio di kamar mayat menyala dengan sendirinya, kucing mereka terluka secara misterius (dan fatal), dan tiga mayat lainnya hilang dari ruang penyimpanan mereka.
Begitu mereka menemukan giginya yang hilang terbungkus kain yang ditutupi angka Romawi di perutnya, dan melihat simbol serupa ditato di bagian dalam kulitnya, lampu di kamar mayat meledak dan mereka berlari ke kantor Tommy untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Link Streaming dan Preview Leicester City vs Manchester City: Haaland Diragukan Tampil
Di luar pintu kantor mereka mendengar bel dan sesuatu menyerang Tommy, meninggalkannya dengan luka dalam yang parah.
Mereka memutuskan untuk membakar tubuhnya, tetapi api tidak membahayakannya. Yang dilakukannya hanyalah menyebar ke seluruh ruang pemeriksaan dan menghancurkan foto-foto mayatnya dan kamera video yang mereka ambil.
Mereka mendengar lift kembali menyala dan diikuti oleh mayat-mayat saat mereka bergegas masuk. Salah satu mayat menyerang Tommy, jadi dia menggunakan kapak untuk membelahnya.
Ketika debu mereda, mereka menyadari bahwa mayat hidup itu sebenarnya Emma, pacar Austin. Dia hancur, dan Tommy dibanjiri rasa bersalah.
Baca Juga: Input Data KTP di Link Ini untuk Cek Penerima BPNT Oktober 2022 dan Cairkan Sembako Rp200.000
Mereka segera menyelesaikan autopsi dan memotong tengkorak mayat Jane Doe dan Austin menempatkan jaringan otaknya di bawah mikroskop dan melihatnya masih hidup, tidak diragukan lagi karena semacam kekuatan supernatural.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut dari kain yang mereka temukan di perutnya, mereka menyimpulkan bahwa angka Romawi membaca '1693,' dan menemukan nama bagian Alkitab, Imamat 20:27. Tommy mencari bagian yang sesuai dan menemukan bahwa itu kutukan untuk penyihir.
Meskipun Austin berpikir dia pasti penyihir yang dieksekusi selama persidangan Salem di akhir 1690-an, Tommy tidak setuju, mengatakan bahwa wanita yang meninggal hanyalah korban histeria massal.
Dia juga mencatat bahwa luka parah mayat itu bertentangan dengan metode yang digunakan untuk menyisir penyihir selama persidangan.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini dengan Tema Tempe Mendoan, Berikut Penjelasannya
Hal ini menyebabkan Tommy yang lebih tua menyimpulkan bahwa Jane Doe ingin membalas dendam atas apa yang telah dilakukan padanya, jadi dia membungkuk dan berbisik bahwa dia dapat memilikinya, selama dia meninggalkan Austin sendirian.
Jane Doe kemudian menyedot kekuatan hidupnya ke dalam tubuhnya sendiri, dengan warna kulit yang kembali segar dan matanya menjadi jernih. Austin membunuh ayahnya untuk mengeluarkannya dari kesengsaraannya dan menghentikannya.
Lampu akhirnya menyala kembali, dan Austin dapat mendengar sheriff di luar mengatakan bagaimana mereka bekerja untuk mengeluarkan pohon dari pintu ruang bawah tanah.
Dia berlari menaiki tangga ke tempat pintu berada, menyadari bahwa suara sheriff hanyalah salah satu halusinasi penyihir, dan berbalik untuk melihat Tommy yang sekarat berdiri di sampingnya.
Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaik Oktober 2022 Versi Viki, Cocok untuk Temani Akhir Pekan
Terkejut, dia tersandung ke belakang melewati pagar dan mati setelah mengalami patah leher. Sheriff benar-benar tiba tidak lama kemudian, menemukan sisa-sisa Emma dan Tommy serta tubuh Jane Doe yang masih utuh.
Mereka mengikatnya kembali dan memasukkannya ke dalam van untuk membawanya ke daerah tetangga, di mana siklus pembantaiannya akan dimulai lagi.***