PR DEPOK - Resmi jadi tahanan, Ferry Irawan membacakan surat cinta dan permohonan maaf kepada sang istri Venna Melinda.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polda Jawa Timur, akhirnya menahan Ferry Irawan yang merupakan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), terhadap istrinya Venna Melinda.
Sebelum masuk ke dalam sel, Ferry Irawan yang mengenakan baju tahanan sempat membacakan surat cinta, yang pada intinya meminta maaf kepada Venna Melinda.
"Pada istriku tersayang Venna. Abi tahu, Venna tahu bagaimana perjuangan kita sampai kita bisa berumah tangga. Abi mohon maaf atas segala salah khilaf yang Abi buat selama kita berumah tangga,” tutur Ferry, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Mengenal Hal Memberatkan dan Meringankan dalam Tuntutan Pidana
Selain itu, Ferry Irawan juga mengatakan jika sebenarnya ia sudah tahu mengenai apa yang akan terjadi pada dirinya.
"Dalam proses hukum dan Abi tahu sudah tahu sebenarnya apa yang akan terjadi pada hari ini. Insha Allah segala macam konsekuensinya, Insha Allah Abi akan coba dengan ikhlas menjalani ini semua. Kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Venna kembali," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ferry Irawan juga menjelaskan jika dirinya sedih dengan kondisi yang menyebabkan ibunya jatuh sakit.
Baca Juga: The Interest Of Love Episode 9-10: Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
"Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya pada saat ini, pembuluh darah matanya sudah pecah. Saya hanya mohon, saya hanya mohon, Abi mohon, lihatlah ibu saya," jelas Ferry.
Selain itu, Ferry juga berharap kepada Venna Melinda agar diberi kesempatan untuk berbakti kepada sang ibunda.
"Saya tahu di lubuk hati Mena (Venna) yang terdalam. Mena orang baik, apa pun itu abi Akan selalu mencintai dan menyayangi Mena. Surat ini akan Abi langsung (kirim) lewat Pak Jeffry (kuasa hukum) supaya Mena bisa terima," jelasnya.
Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 1 2023 Pakai HP dan Login ke Link Ini
Setelah itu, Ferry yang sudah memakai baju tahanan dengan tangan diborgol, masuk ke dalam mobil untuk menjalani penahanannya.***