PR DEPOK - Baru-baru ini telah tersebar video viral seorang anak laki-laki yang bernama Fajar berusia 14 Tahun yang menangisi kisah cintanya.
Video tersebut telah memenuhi berbagai platform laman media sosial, Fajar menangisi mantan pacarnya yang lebih memilih anak laki-laki lain.
Dengan viralnya video tersebut, Fajar mendapat julukan Fajar Sadboy, dan seringkali terlihat di layar kaca dan kanal YouTube para artis.
Baru-baru ini Fajar telah dipertemukan dengan mantan pacarnya di salah satu program TV dan membuat marah YouTuber Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Pasca Berseteru, Livy Renata Masih Gedek Pada Deddy Corbuzier karena Ini: Kayak Bocah SMA
Deddy Corbuzier meluapkan amarahnya pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI),karena Fajar Sadboy berkali-kali muncul di berbagai program televisi.
“Pertanyaan saya, bukan masalah Fajar diundang kesini apa enggak, masalah Fajar ada di sosial media apa enggak, Fajar nangis-nangis beneran apa enggak dan bikin quotes, mau pacaran di umur 15 tahun bukan itu," tuturnya.
"Permasalahannya adalah pada saat ia berada di TV, mana KPI?,” tutur Deddy Corbuzier bertanya, melalui unggahan video di TikTok pribadinya pada 18 Januari 2023.
Fajar Sadboy bebas berkeliaran di berbagai program televisi, tetapi tidak ada tindakan yang dilakukan oleh KPI.
Deddy mengatakan itu karena sebelumnya ia pernah melakukan hal yang sama dan terkena teguran oleh KPI.
Teguran terjadi ketika Deddy Corbuzier masih memandu acara televisi dan mengundang anak remaja.
“Saya pernah di Hitam Putih mengundang anak kecil kena KPI, kena saya. Pertanyaannya sekarang saat Fajar Sadboy dan mantannya yang usianya dibawah 15 tahun masuk Tv, mana KPI-nya?,” tuturnya.
Deddy menjelaskan lebih lanjut bahwa peraturan yang menurutnya tidak dipatuhi oleh KPI, banyak program televisi yang dibiarkan begitu saja mewawancarai Fajar Sadboy.
Baca Juga: 9 Tahun Pacaran dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Ungkap Pernah Sekali Putus
“Padahal kali kita merujuk pada pasal 29 peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku Penyiaran menyebutkan bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak di bawah umur 18 tahun," tutur Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier berkali-kali mempertanyakan keberadaan dan kinerja KPI yang membiarkan anak di bawah umur sering muncul di televisi.***