Dinilai Buat Opini Penghakiman Sepihak, PFI Kecam Unggahan Anji Soal Foto Jenazah Pasien Covid-19

20 Juli 2020, 14:13 WIB
Penyanyi Anji saat ditemui di Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. /ANTARA/Yogi Rachman/

PR DEPOK - Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia atau PFI secara tegas kecam pernyataan musisi Anji terkait satu karya foto jurnalistik perihal jenazah pasien pandemi virus corona yang belum lama ini diunggah menjadi viral di media sosial Instagram.

Kecaman yang dilayangkan pihak PFI di sampaikan melalui keterangan resmi yang ditandatangani oleh Ketua PFI Pusat, Reno Esnir pada Senin, 20 Juli 2020.

Adapun alasan PFI mengecam mantan vokalis grup Drive itu, karena menilai bahwa Anji telah membuat opini penghakiman sepihak terhadap foto karya jurnalistik yang diambil oleh Joshua Irwandi, fotografer yang mendapatkan grant dari National Geographic.

Baca Juga: RUU HIP Tidak Dilanjutkan dan Digantikan RUU BPIP, Baleg DPR RI: Itu Hak Pemerintah Pusat

Ketua PFI Pusat Reno Esnir menyebutkan bahwa pihaknya dengan cepat menghubungi Joshua Irwandi demi memastikan keabsahan karya foto jurnalistiknya yang menjadi viral tersebut.

"Hasil diksusi, Joshua Irwandi telah mematuhi kode etik jurnalistik, mematuhi prosedur perizinan, serta mengikuti segala macam protokol kesehatan yang diwajibkan pihak rumah sakit," ucap Reno Esnir.

Terkait hal itu, Reno Esnir mengatakan bahwa Kerja Jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Wanita Ini Justru Dipenjarakan Usai Diperkosa Empat Pria

PFI pun mengeluarkan lima sikap terkait pernyataan musisi yang juga seorang Youtuber tersebut.

Sikap pertama, dikatakan Reno Esnir, bahwa pihaknya megecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat oleh Anji, dan hal itu menyebabkan keresehan di kalangan pewarta foto, fotografer, serta masyarakat umum.

"PFI mendesak saudara Anji untuk menghapus unggahan di Instagram terkait karya foto Joshua Irwandi," ujar Reno Esnir sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun instagram PFI.

Baca Juga: Diduga Dilindungi Najib Razak, MAKI Minta Jokowi Bantu Pulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia

Lebih lanjut, Reno Esnir menyebutkan bahwa pihaknya mendesak Anji untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh pewarta foto Indonesia, termasuk kepada Joshua Irwandi selaku yang mengambil foto yang viral tersebut.

"Kami menilai hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap karya jurnalistik yang odentik dan pendiskreditan profesi," kata Reno Esnir.

Dia menambahkan bahwa PFI juga mendesak kepada Anji untuk segera meluruskan apa yang sebenarnya terjadi, sebelum, saat, dan sesudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram.

Baca Juga: Polres Metro Depok Ringkus Pelaku Penculikan Anak, Kapolres: Dia Juga Lakukan Pencabulan

"Kami berharap tidak membandingkan kerja jurnalistik pewarta foto dengan buzzer, influencer, Youtuber, Vlogger, dan sejenisnya," tuturnya.

Pasalnya, disebutakan Reno Esnir, bahwa kerja jurnalistik dilandasi oleh fakta yang memang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan juga dilindungi oleh undang-undang.

Sebelumnya, Anji mengunggah satu foto yang menampilkan seorang jenazah pasien virus corona.

Baca Juga: Viral Kisah Pilu Shaka, Bayi 18 Bulan yang Alami Sindrom Putri Tidur dan Tertidur Selama Satu Tahun

Dirinya pun mengomentari foto karya Joshua Irwandi, dengan menyebutkan bahwa terdapat beberapa kejanggalan pada foto tersebut.

Ia pun mempertanyakan mengapa seorang fotografer dapat mengabadikan momen seorang jenazah pasien virus corona.

Sedangkan pihak seperti yang banyak orang tahu tidak diizinkan untuk melihat.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler