Fakta Menarik The Glory Part 2, Misteri di Balik Kematian Song Myeong Oh

10 Februari 2023, 16:28 WIB
Berikut deretan fakta menarik drakor The Glory part 2, terungkap misteri dibalik kematin Song Myeong Oh.* /Instagram/ @netflixkr/

PR DEPOK - Sejak berakhirnya drama Korea Selatan, The Glory part 1 yang tayang di Netflix pada 30 Desember 2022 lalu, penggemar dibuat tidak sabar untuk segera menyaksikan kelanjutan serial ini.

The Glory adalah serial drama Korea Selatan yang ditulis oleh Kim Eun Sook, mengisahkan mantan korban bullying (perundungan) saat di bangku sekolah. Ia bersumpah akan membalas dendam para pengganggu ketika ia menjadi seorang guru wali kelas di sekolah dasar dari anak pengganggunya. Serial ini dibintangi oleh Song Hye Kyo sebagai korban bullying bernama Moon Dong Eun.

Antusiasme penonton terlihat pada penayangan video teaser The Glory part 2 di kanal Youtube Netflix Korea yang berdurasi 1 menit 14 detik dan dikabarkan akan tayang pada 10 Maret 2023 mendatang. Lebih dari 1.000 komentar sudah memenuhi video teaser tersebut. Mereka sangat menantikan The Glory part 2.

Sebelum melanjutkan serial The Glory part 2, ada fakta menarik di balik cerita ini. Berikut beberapa fakta dan rahasia tersembunyi yang layak Anda simak sebelum melanjutkan ke Season 2.

Baca Juga: PKH Tahap 1 Februari 2023 Cair Tanggal Berapa? Intip Jadwal dan Cara Cek Penerima di Sini

1. Kisah nyata di balik adegan penindasan sekolah yang mengerikan

Serial The Glory berhasil menghancurkan hati penonton dengan adegan intimidasi yang mengerikan di part 1. Beberapa penonton mengkritik bahwa adegan itu terlalu kejam, karena ternyata hal mengerikan itu benar-benar terjadi di kehidupan nyata.

Media Korea melaporkan pada 4 Januari 2023 bahwa, adegan intimidasi di serial The Glory didasarkan pada kisah nyata.

Kasus pertama yang diangkat oleh inspektur sekolah, Choi Woo Sung adalah kasus kekerasan sekolah curling iron yang terjadi di Sekolah Menengah Cheongju pada tahun 2006. Ia mengungkapkan detail mengerikan tentang kasus tersebut dan insiden intimidasi juga kekerasan di bawah umur yang lebih parah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benakah Turki Diterjang Tsunami Usai Gempa? Simak Kebenarannya

Choi Woo Sung mengungkapkan bahwa pelaku, Kim berusia 15 tahun ketika dia menyerang temannya A yang setahun lebih muda saat itu. Ia tidak hanya membakar lengan A dengan curling iron seperti dalam adegan bullying di serial The Glory, ia juga memukuli korban dengan topi baseball dan mencakar dadanya dengan jepitan.

Perundungan dan kekerasan terjadi secara terus menerus selama kurang lebih 20 hari, sehingga menyebabkan luka parah pada jiwa dan raga korban. Kisah kehidupan nyata di balik serial The Glory ini jauh lebih buruk daripada apa yang dikisahkan dalam drama tersebut.

“Saat itu, korban mengalami luka bakar yang parah dan tulang ekor menonjol. Cedera ini mengharuskannya menjalani rawat inap selama 5 hingga 6 minggu. Parahnya lagi, para pelaku juga mengaku telah menghukum korban dengan merobek bekas luka yang terbentuk dengan kuku mereka,” Jelas Choi Woo Sung ke Radio MBC.

Hankook Ilbo mengungkapkan kasus yang melibatkan kesaksian dari korban dan keluarganya. Korban mengatakan “Saya tidak bisa melarikan diri karena dua orang memegang lengan saya sangat erat sehingga saya tidak bisa bergerak. Itu sangat menyakitkan, saya pikir saya akan mati,” ujar pengakuan korban.

Baca Juga: Lulusan Sarjana Bisa Daftar Kartu Prakerja? Buruan Simak Cara Mudahnya di Sini Cuma Butuh HP dan NIK Saja

“Putri saya menunjukkan perilaku yang aneh. Dia bahkan berteriak dalam tidurnya. Tetapi saya tidak berpikir bahwa dia telah diserang untuk waktu yang lama,” ungkap ayah korban A, Hankook Ilbo.

Oleh karena kasus tersebut, petugas sekolah dan guru mendapat sanksi administratif karena tidak mampu menangani insiden intimidasi secara memadai.

Alih-alih menangani kasus sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab, petugas sekolah memilih untuk melarikan diri dari tanggung jawab, meninggalkan korban dengan trauma yang sangat parah sehingga ia harus menjalani perawatan psikiatris.

2. Song Hye Kyo mendapat komentar kebencian dan body shaming

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Jumat, 10 Februari 2023: Ada Peluang, Kebahagiaan, dan Kabar Baik

Salah satu adegan paling ikonik di serial The Glory adalah, ketika Moon Dong Eun mengungkapkan semua lukanya pada Joo Yeo Jung. Yeo Jung melihat semua bekas luka Dong Eun.

Adegan itu sangat memilukan, dengan akting mengesankan dari Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun serta chemistry yang menyentuh hati. Namun, beberapa penonton malah melayangkan komentar body shaming terhadap Song Hye Kyo.

Penggemar serial The Glory langsung membela Song Hye Kyo dengan mengatakan bahwa, penampilan Song Hye Kyo sempurna sesuai kondisi fisik Moon Dong Eun sebagai korban kekerasan yang mengalami kelelahan dan trauma.

3. Misteri di balik kematian Song Myeong Oh

Baca Juga: Ini Syarat Dapat Intensif Rp4,2 Juta, Segera Login www.prakerja.go.id untuk Gabung Kartu Prakerja 2023

Son Myeong Oh (Kim Gun Woo) mendukung Moon Dong Eun untuk membalas dendam. Pria itu menggunakan informasi Moon Dong Eun untuk memeras orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap Dong Eun. Namun, Son Myeong Oh dibunuh sebelum ia dapat melarikan diri ke Vladivostok dengan uang tersebut.

Diduga orang yang membunuh Son Myeong Oh adalah seorang wanita yang bersepatu hak tinggi berwarna hijau.

4. Anak rahasia dan identitas Park Yeon Jin

Kemungkinan rahasia lain yang terungkap di Netflix The Glory Season 2 adalah, bahwa Park Yeon Jin kemungkinan memiliki anak rahasia.

Baca Juga: Berikut 10 Tips Agar Tubuh Tetap Sehat, Perbanyak Gerak hingga Atur Tingkat Stres

Analisis dari laporan media Korea pada 5 Januari mengungkapkan bahwa karakter Lim Ji Yeon, Park Yeon Jin, sebenarnya telah melahirkan seorang putri. Anak perempuan ini lahir dari perselingkuhan rahasianya dengan Jeon Jae Joon (Park Sung Hoon) sebelum menikah dengan suaminya.

Selain itu, laporan tersebut juga menyatakan bahwa, Park Yeon Jin juga merupakan putri yang lahir dari perselingkuhan rahasia.

5. Di balik asal-usul The Glory

Penulis Kim Eun Sook mengungkap asal-usul serial The Glory. Ide di balik serial ini adalah, ketika putrinya yang masih kecil bertanya apakah akan lebih menyakitkan jika ia memukul seseorang sampai mati atau dipukul sampai mati.

Baca Juga: Jam Tayang, H2H, Prediksi, Link Streaming BRI Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Hari Ini, 10 Februari 2023

Pertanyaan itu kemudian membuat Kim Eun Sook bergidik ngeri dan memiliki ide untuk menulis The Glory. Ia banyak mendengar cerita para korban kekerasan. Alih-alih kompensasi materi, sebenarnya korban menginginkan permintaan maaf yang tulus dari para pelaku.

“Kekerasan menyebabkan korban kehilangan martabat, kehormatan, dan kemuliaan sebagai manusia. Jadi ketika mereka meminta maaf dengan tulus, korban kembali ke saat kejadian itu tidak terjadi.

"Itu sebabnya saya menamai judulnya The Glory. Saya pikir ini adalah cara saya mendukung semua orang di luar sana yang seperti Dong Eun, Hyeo Nam, Yeo Jeong. Saya ingin mereka kembali ke tempat di mana hal-hal tidak terjadi," ucapnya.

Kasus bullying di sekolah memang merajalela di Korea Selatan. Pada tahun 2022, Kementerian Pendidikan negara mereka melakukan survei tentang bullying di sekolah dan menemukan bahwa dari 3,22 juta siswa yang berpartisipasi dalam survei tersebut, sebanyak 53.880 atau 1,7 persen telah mengalami bullying di sekolah antara semester kedua tahun 2021 dan semester pertama.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler