PR DEPOK - Para penggemar Lewis Capaldi membantu Lewis Capaldi dengan menyanyikan lagu hit Someone You Loved untuknya di Frankfurt minggu ini, saat sang bintang mengalami gejala Tourette di tengah-tengah pertunjukan
Lewis Capaldi mengakui bahwa didiagnosis dengan Tourette adalah 'beban pikirannya' karena dia takut menderita 'penyakit degeneratif'.
Musisi asal Skotlandia berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa ia mengidap kondisi neurologis yang ditandai dengan kombinasi suara dan gerakan yang tidak disengaja yang disebut tics bulan lalu setelah didiagnosis 'tujuh atau delapan bulan yang lalu'.
"Bahu kiri saya naik dan saya melakukan ini dengan kepala saya. Sekarang saya menjadi poster boy untuk Tourette. Saya akan menerimanya, saya akan dengan senang hati menerimanya.
Baca Juga: Siapakah Penerima Bansos PKH 2023 dan Berapa Nominalnya? Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
"Tujuh atau delapan bulan yang lalu saya didiagnosis. Saya pikir saya mengidap penyakit degeneratif.
"Jadi ketika diberitahu bahwa ternyata saya mengidap Tourette, seperti yang bisa Anda bayangkan, saya cukup lega. Tidak apa-apa. Semuanya bekerja.
"Saya pikir saya cukup sendirian dalam hal kedutan. Sungguh melegakan dan, jika ada, senang mengetahui bahwa saya memiliki komunitas.
"Saya adalah orang yang cukup cemas, saya benar-benar mulai berpikir berlebihan jika ada sesuatu yang salah ini adalah beban pikiran saya," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Dailymail.
Baca Juga: 5 Sifat Buruk Kepribadian ESTJ, Salah Satunya Suka Menghakimi
Dalam video yang kini menjadi viral, Lewis terlihat berpaling dari mikrofon saat ia berjuang dengan kepala dan bahunya yang bergerak-gerak tak terkendali.
Namun para penonton dengan cepat menunjukkan dukungan mereka kepada sang bintang dan terus menyanyikan lagu tersebut secara massal.
Lewis kemudian terlihat mendapatkan kembali ketenangannya saat ia melanjutkan penampilannya.
Sindrom Tourette adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan kombinasi suara dan gerakan yang tidak disengaja yang disebut tics.
Baca Juga: Lirik Lagu Lets Love - Kim Yohan Feat Chuu
Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa. Tics dapat berupa suara, seperti mengumpat, atau gerakan fisik, seperti menggelengkan kepala.
Penyebab sindrom Tourette tidak diketahui. Namun, diduga terkait dengan masalah pada bagian otak yang dikenal sebagai ganglia basal, yang membantu mengatur gerakan tubuh.
Gangguan ini memengaruhi sekitar 78 juta orang di seluruh dunia dan saat ini belum ada obatnya, hanya ada perawatan yang dapat mengendalikan gejalanya.
Baru-baru ini, pemenang Brit Award ini menguji coba perangkat baru yang menyerupai jam tangan untuk meredakan tics, dan mendapati bahwa perangkat ini mampu menekan gerakan-gerakan di kepala dan bahunya.
Baca Juga: Penipuan Online Shop Semakin Banyak, ini Cara Mencegahnya Menurut Bea Cukai
Perangkat Neupulse, yang dikembangkan di University of Nottingham, menghantarkan arus stimulasi listrik ringan ke saraf-saraf di pergelangan tangan dan mempengaruhi jaringan otak yang terlibat dalam menghasilkan tics.
Perangkat ini tampaknya menjadi pembantu bagi sang musisi, dia langsung merasa tenang setelah perangkat diaktifkan.
Hal ini muncul setelah pencetak hit Hold Me While You Wait ini mengatakan bahwa mengetahui bahwa dirinya mengidap Tourette adalah hal yang 'sangat melegakan' dan kini ia menerima peran barunya sebagai 'poster boy' untuk kondisi tersebut.***