PR DEPOK – Aktor ternama Korea Selatan, Yoo Ah In, yang saat ini tengah diselidiki atas dugaan penggunaan narkoba, meminta maaf kepada fans dan rekan kerja. Permintaan maaf itu ia tulis melalui akun instagramnya pada Selasa 28 Maret 2023.
Yoo Ah In sebelumnya ditangkap karena penyalahgunaan narkoba termasuk propofol, kokain, dan lainnya.
“Saya Yoo Ah In. Saya membuat permintaan maaf atas penyelidikan polisi kemarin. Saya sangat merasa telah mengecewakan orang-orang yang mencintai saya. Saya minta maaf,” tulis Yoo Ah In dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @hongsick.
“Apalagi, karena saya, film, drama, mereka yang melakukan pekerjaan berharga seperti iklan, saya tidak bisa mengucapkan maaf kemarin. Saya sangat merenungkan saat-saat ketika saya memikul tanggungjawab berat secara tidak bertanggungjawab. Dan saya sangat menyesal atas kerugian yang diterima banyak kolega, yang ingin mewujudkan impian dan tujuan berharga mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Checking Korban Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang
Polisi memanggil Yoo Ah In pada Senin 27 Maret 2023. Sebelumnya kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan terhadap kasusnya selama 50 hari.
Yoo Ah In pun terlihat memenuhi panggilan tersebut di Kantor Polisi, Seoul, Korea Selatan. Dia mengenakan setelan hitam dan berjalan dengan kepala tertunduk. Pemanggilannya itu tidak diperuntukkan publik, yang semula akan digelar pada 24 Maret 2023 menjadi 27 Maret 2023.
Selama 50 hari penyelidikan, polisi berhasil menyita 2 ponsel milik Yoo Ah In, dan menganalisis percakapan selama 8 tahun di ponselnya itu.
Laporan forensik memperlihatkan 10 ribu halaman catatan, mereka menyita serta menggeledah klinik dan rumahnya. Staf klinik, staf perusahaannya, serta kenalannya semuanya telah dipanggil.
Pihak Yoo Ah In menjawab bahwa “dia tahu kesalahan yang dia buat dan merenungkannya,” dan bahwa Yoo Ah In “meminta maaf meskipun tidak ada kata-kata yang cukup untuk menyampaikan penebusannya.” Katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari koreaboo.
Yoo Ah In berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya dan bersikap kooperatif selama penyelidikan berlangsung. ***