PR DEPOK - COVID-19 kembali meningkat di Korea Selatan, laporan terbaru mencatat kasus menembus angka 10.000 pada Rabu, 19 April 2023.
J-Hope BTS dan Jaehyun NCT juga dikabarkan akan dikarantina sebab disinyalir merasakan gejala COVID-19.
Selama dua hari berturut-turut, di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19, Korea Selatan kembal mengabarkan 16.508 kasus positif.
Laporan itu terrmasuk dengan 34 kasus impor, sehingga total beban kasus menjadi 31.025.769, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Baca Juga: BLT Cair Lagi Setelah Lebaran, Bansos PKH Tahap 2 Bisa Dicek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
J-Hope BTS yang baru saja mendaftar wajib militer, harus dikarantina selama satu pekan sebelum secara resmi memulai masa pelatihannya.
Jika setelah karantina, J-Hope ataupun peserta lainnya tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19, pelatihan militer selama 5 minggu itu akan dilakukan.
Tidak hanya J-Hope, Jaehyun NCT juga dikabarkan mengalami gejala COVID-19. Ia terpaksa menunda jadwal promosi dalam comebacknya bersama subunit baru, NCT DOJAEJUNG.
Sebelumnya, SM Entertainment telah mengkonfirmasi tentang kesehatan Jaehyun.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari 20 April 2023, MUI Anjurkan Amalkan Beberapa Hal Ini
Jaehyun dikabarkan sempat ke rumah sakit untuk diperiksa dan melakan tes PCR.
Meski hasilnya negatif, Jaehyun didiagnosis menderita penyakit flu, dengan gejala demam tinggi, sakit tenggorokan yang terus memburuk, membuatnya harus fokus pada pemulihan tubuhnya dan mencegah kemungkinan masa inkubasi COVID-19.
"Kami ingin memberitahu anda, bahwa kegiatan promosi mini album pertama NCT DOJAEJUNG 'Perfume' telah dibatalkan," kata SM Entertainment.
Korea Selatan sebelumnya telah melonggarkan sebagian besar pembatasan (protokol kesehatan) COVID-19 pada bulan Maret, termasuk anjuran penggunaan masker dalam ruangan di transportasi umum.
Hingga, dikabarkan mengalami kenaikan, yang menyebabkan J-Hope BTS serta Jaehyun NCT harus dikarantina.***